Network
/photo/2023/09/26/2841336227.jpg)
WARTA TIDORE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan 2,3 juta formasi bagi lulusan baru dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.
Abdullah Azwar Anas menyatakan, tahun ini pemerintah juga memberikan alokasi yang cukup besar bagi para lulusan baru untuk mengikuti seleksi, termasuk untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, termasuk di dalamnya talenta digital, dan sektor penting lainnya.
Ia menjelaskan bahwa instansi pusat mendapatkan formasi sebanyak 429.183, yang terdiri dari 207.247 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 221.936 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Formasi ini melibatkan guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara itu, instansi daerah mendapatkan alokasi formasi sebanyak 1.867.333, yang terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah diperuntukkan bagi guru (419.146 formasi), tenaga kesehatan (417.196 formasi), dan tenaga teknis (547.416 formasi).
Dalam hal sekolah kedinasan, pemerintah membuka 6.027 formasi. Formasi di instansi daerah lebih besar karena komposisi Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih banyak di daerah.
Anas menekankan bahwa talenta-talenta ini menjadi fondasi utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pada tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate mencapai 690.822 formasi. Hal ini merupakan komitmen negara untuk memberikan kesempatan kepada talenta muda terbaik untuk berkontribusi bagi bangsa.
Anas juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam menuntaskan tenaga non-ASN, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Salah satu kebijakan konkrit adalah penetapan formasi untuk PPPK sebanyak 1,6 juta pada tahun ini.
Pemerintah menekankan bahwa penataan talenta dosen, guru, dan tenaga kesehatan bukan hanya tentang jumlah, melainkan juga tentang persebaran. Pemerintah berusaha untuk mewujudkan pemerataan di seluruh penjuru tanah air.
