Beberapa Klub dan Pemain Sepak Bola Dapat Sanksi dari PSSI, Salah Satunya Malut United

- 25 Maret 2024, 03:06 WIB
Ilustrasi: Komite Disiplin PSSI
Ilustrasi: Komite Disiplin PSSI /PSSI.org/

WARTA TIDORE - PSSI, melalui Komite Disiplin (Komdis), memberikan hukuman kepada beberapa klub, termasuk Persiraja Banda Aceh, Malut United, Dewa United, Persikabo, dan Semen Padang, setelah menjalani persidangan pada 8, 13, 14, 16, 18, dan 20 Maret 2024.

Dilansir dari situs resmi PSSI pada Minggu, 24 Maret 2024, selain dikenai denda, Komdis juga memberikan hukuman kepada beberapa individu terkait pelanggaran yang dilakukan saat pertandingan.

Persiraja dihukum denda sebesar Rp 15 juta pada 8 Maret karena tidak menyediakan bus sesuai regulasi untuk tim tamu saat melawan Malut United.

Pada 13 Maret, giliran Malut United didenda Rp 25 juta karena lima pemain mereka mendapat kartu kuning saat melawan Persiraja.

Dewa United dikenai denda Rp 25 juta pada 14 Maret karena gagal mengantisipasi kehadiran pendukung Persikabo saat pertandingan melawan mereka.

Persikabo juga didenda Rp 25 juta pada 14 Maret karena kehadiran penggemar mereka dalam pertandingan.

Pada 16 Maret, Malut United didenda Rp 10 juta dan dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton satu kali karena gagal memberikan kenyamanan dan keamanan kepada tim tamu saat melawan Persiraja.

Semen Padang didenda Rp 100 juta pada 16 Maret karena insiden penyalaan dan pelemparan suar serta botol air mineral, dan masuknya penonton ke area pertandingan yang mengakibatkan kerusuhan saat melawan PSBS Biak.

Mereka juga dilarang menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton selama tiga laga kandang.

Faisal Hamid dari Bhayangkara FC dilarang berpartisipasi dalam pertandingan selama 12 bulan dan didenda Rp 50 juta pada 18 Maret karena meludahi perangkat pertandingan.

Sementara itu, pada 20 Maret, Firza Andika dari Persija Jakarta dilarang bermain selama dua pertandingan dan didenda Rp 10 juta karena pelanggaran keras terhadap pemain Persik.

Agung Setia Budi dari Persik Kediri hanya mendapat teguran keras karena protes berlebihan terhadap perangkat pertandingan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x