Di Tangan Dosen Politeknik Negeri Jakarta, Limbah Kantong Plastik Diubah Jadi Genteng Tahan Gempa

- 15 Oktober 2023, 13:20 WIB
Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Nunung Martina (paling kiri) menampilkan genteng ramah lingkungan tahan gempa yang berasal dari limbah plastik di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Nunung Martina (paling kiri) menampilkan genteng ramah lingkungan tahan gempa yang berasal dari limbah plastik di Jakarta, beberapa waktu lalu. /ANTARA/Indriani/

WARTA TIDORE - Dosen Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Nunung Martina, menciptakan inovasi genteng ramah lingkungan tahan gempa dari limbah kantong plastik atau kresek.

Menurut Nunung Martina, genteng ini merupakan hasil inovasi teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan limbah kantong plastik dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

"Biasanya, limbah plastik ini jarang bernilai jual, tetapi dengan campuran bahan lain, inovasi ini dihasilkan dengan dukungan program Matching Fund," katanya pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

Pengembangan genteng plastik ini juga melibatkan project based learning (PjBL) mahasiswa yang menjadi ciri khas pembelajaran di PNJ. Genteng tersebut juga memiliki ketahanan terhadap gempa. Selain itu, harganya lebih terjangkau dibandingkan genteng dari tanah liat, sekitar Rp8.000 per lembar.

Nunung berharap adanya kolaborasi dengan berbagai pihak agar genteng ini bisa dihilirisasi. Produk ini akan dipamerkan dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 pada tanggal 18-22 Oktober 2023.

Selain genteng, 72 rancangan busana karya siswa SMKN 1 Batu, Malang, yang dipimpin oleh Rina Kurniawati juga akan dipamerkan.

Penggunaan pendidikan vokasi di TEI 2023 adalah yang pertama kalinya, sedangkan di JMFW ini merupakan kali kedua setelah tahun lalu di mana 60 rancangan dari 10 satuan pendidikan vokasi ditampilkan.

Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda, mengungkapkan pentingnya keikutsertaan pendidikan vokasi dalam acara ini karena memberikan wawasan terkini dari dunia usaha dan industri.

Pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri baik dalam negeri maupun industri global.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x