Network
WARTA TIDORE - Kementerian Pertanian (Kementan) membuka seleksi beasiswa untuk 3.000 orang guna pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit (SDMPKS) 2024 demi menciptakan SDM unggul di sektor kelapa sawit Indonesia.
"Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berkolaborasi dalam pendaftaran ini," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah di Jakarta pada Minggu, 14 April 2024.
Andi menegaskan, pendaftaran ini gratis. Sudah dibuka sejak 5 April dan akan berakhir pada 24 Mei mendatang. Kuota yang dibuka mencapai 3.000 orang, terutama bagi yang terlibat langsung dalam industri kelapa sawit.
"Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan SDM berkualitas di sektor kelapa sawit. Beasiswa ini dirancang untuk menghasilkan SDM unggul di bidang kelapa sawit," ujarnya.
Menurut Andi, program pendidikan ini akan menghasilkan lulusan terbaik yang memperkuat industri kelapa sawit Indonesia demi pembangunan berkelanjutan dan manfaat sosial serta ekonomi bagi masyarakat.
Andi menyebut fasilitas beasiswa meliputi biaya transportasi, uang saku, uang buku, biaya pendidikan, magang di perusahaan kelapa sawit, sertifikasi kompetensi, dan biaya wisuda.
"Kami berharap program ini akan terus mencetak generasi muda pekebun kelapa sawit yang dapat konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia," katanya.
Pendaftaran tahun ini merupakan hasil kerjasama keempat antara Direktorat Jenderal Perkebunan dan BPDPKS, dimulai sejak 2021.
"Total mahasiswa yang mendapat beasiswa dari kami sudah mencapai 3.660 orang pada jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1. Ke depan, akan dibuka jenjang S2 dan S3," tambah Andi.***
