Network
WARTA TIDORE - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dari Partai Persatuan Pembangunan, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan optimisme bahwa partainya akan berhasil masuk ke parlemen melalui mekanisme gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
"Kami yakin bahwa suara kami, yang melebihi empat persen, dapat dipertahankan di Mahkamah Konstitusi," kata Sandiaga di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada hari Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sandiaga Uno dalam acara perayaan titik kulminasi matahari dan Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-74 di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Menanggapi kesiapan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi, Sandiaga, yang juga menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menegaskan bahwa hal itu akan sepenuhnya dijawab oleh pimpinan Dewan Pimpinan Pusat PPP.
Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan, PPP gagal masuk ke parlemen untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, Sandiaga tetap menghargai upaya PPP Provinsi Sumatera Barat yang berhasil meningkatkan kuota keterwakilan kader di DPRD tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
"Di Sumatera Barat, tingkat keterwakilan di DPRD provinsi, kabupaten, dan kota justru meningkat, meskipun kita kehilangan kursi di DPR RI," katanya.
Selain upaya pengajuan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, saat ini pimpinan DPP PPP juga sedang mengevaluasi kinerja Bappilu.
Sandiaga mengungkapkan, ia telah menerima pesan dari Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, agar selalu memberikan semangat dan ketenangan kepada para kader setelah partai itu dinyatakan gagal mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
"Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi nasional Pemilu 2024, PPP berhasil meraih sekitar 5.878.77 suara, sementara suara tertinggi diraih oleh PDI-Perjuangan dengan sekitar 25.387.279 suara," tambahnya.***
