Erupsi Gunung Ibu Maluku Utara Capai 1.1 Kilometer, Warga Belum Mengungsi

- 2 Oktober 2023, 19:09 WIB
Warga di Kecamatan Ibu dan Tabaru tetap beraktivitas saat Gunung Ibu erupsi dan mengeluarkan debu karena kondisi arah angin tidak ke permukiman warga, sehingga belum ada laporan warga mengungsi pada Senin, 2 Oktober 2023.
Warga di Kecamatan Ibu dan Tabaru tetap beraktivitas saat Gunung Ibu erupsi dan mengeluarkan debu karena kondisi arah angin tidak ke permukiman warga, sehingga belum ada laporan warga mengungsi pada Senin, 2 Oktober 2023. /ANTARA/Abdul Fatah/

WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), melaporkan bahwa hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ibu di kabupaten tersebut.

Meskipun abu dari erupsi mencapai ketinggian 1,1 kilometer, lokasi pemukiman penduduk berjarak 6-7 kilometer dari kawah, sehingga belum ada warga yang perlu mengungsi.

Sofyan Aswad, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Halbar pada Senin, 2 Oktober 2023, mengimbau masyarakat di sekitar Kecamatan Tabaru dan Ibu yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu.

Warga di dua kecamatan tersebut sudah terbiasa dengan kondisi erupsi Gunung Ibu, tetapi tetap diingatkan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar gunung tersebut.

BPBD terus berkoordinasi dengan Petugas Pos Pemantauan Gunung Ibu untuk mengikuti perkembangan terkait erupsi Gunung Ibu.

Meskipun telah terjadi banyak erupsi dalam setahun ini, arah angin yang tidak menuju permukiman warga membuat belum ada laporan warga yang mengungsi.

Gunung Ibu berstatus Waspada (Level II) sejak 10 Desember 2013 hingga saat ini dan telah mengalami banyak letusan selama tahun ini, tetapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai warga yang mengungsi akibat erupsi gunung tersebut.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah