Network
WARTA TIDORE - Menurut Plt Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, ancaman erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara masih jauh dari pemukiman penduduk, sekitar 6-7 kilometer dari kawah. Meski demikian, masrakat dilarang lakukan aktivitas dalam radius tertentu.
Wafid menjelaskan bahwa meskipun jauh dari pemukiman, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan para pengunjung tidak diperkenankan beraktivitas dalam radius 2 km dan perluasan sektoral sejauh 3,5 km ke arah bukaan kawah bagian utara dari kawah aktif.
Saat ini, Gunung Ibu berada pada status level II atau waspada, dan masyarakat disarankan menggunakan pelindung hidung dan mulut serta kacamata jika terjadi hujan abu akibat erupsi ini.
Erupsi Gunung Ibu yang terjadi pada 11 Oktober 2023 menciptakan kolom abu setinggi kurang lebih 800 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu ini berwarna kelabu dan mengarah ke utara. Erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 13 detik.***
