Network
WARTA TIDORE - Ratusan rumah warga di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terendam banjir bandang karena meluapnya Sungai Batang Paninggalan selama tiga hari terakhir, dengan puncaknya terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023.
Sekretaris Daerah Pasaman, Mara Ondak, di Lubuk Sikaping, menjelaskan pada hari Selasa bahwa berdasarkan data sementara, sekitar 103 kepala keluarga atau sekitar 237 jiwa terdampak oleh banjir bandang tersebut.
Banjir bandang ini terjadi di tiga Kejorongan, yaitu Jorong Tampang dengan 31 kepala keluarga atau sekitar 71 jiwa terdampak, Jorong Kampung Lua dengan 47 kepala keluarga atau sekitar 89 jiwa terdampak, dan Jorong Kampung Lintang dengan 25 kepala keluarga atau sekitar 77 jiwa terdampak.
Pihak berwenang juga telah melakukan berbagai langkah untuk membantu para korban banjir bandang ini. Upaya-upaya tersebut termasuk evakuasi warga ke tempat yang aman, pendirian posko pengungsian, dan membersihkan material banjir.
Mara Ondak menyatakan, hingga Senin malam, upaya terus kami lakukan dengan membersihkan material yang menyumbat aliran air dan menyebabkan luapan ke badan jalan.
Salah seorang warga bernama Frans (35) di Lubuk Sikaping, pada malam Senin, 16 Oktober 2023, mengatakan bahwa luapan Sungai Batang Paninggalan yang berdekatan dengan pasar Lubuk Sikaping telah terjadi selama tiga hari terakhir.
"Diperkirakan lebih dari 100 unit rumah yang terendam banjir," katanya.
Saat ini, sebagian warga yang terdampak mencari tempat yang aman di rumah kerabat mereka yang berjarak jauh dari lokasi banjir, sementara yang lain memilih untuk bertahan di tempat.
