Network
WARTA TIDORE - PT Pertamina melalui Patra Niaga Maluku Utara (Malut) memastikan bahwa stok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat telah terjamin aman menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
"Menjelang akhir tahun 2023 dan awal 2024, Pertamina memastikan bahwa kondisi stok di 4 terminal bahan bakar dan satu DPPU kami terjamin aman," ujar Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Maluku Utara, Wahyudi Wirjanto pada Jumat, 3 November 2023.
Wahyudi menyebut bahwa stok tersebut disuplai dari Terminal BBM Wayame di Ambon dan jika diperlukan, alternatifnya berasal dari Balikpapan. Hal ini membuat stok di DPPU Baabullah Ternate meningkat dari 50 KL menjadi 60 KL.
"Kami memiliki ketahanan stok yang memadai, dimana untuk BBM bisa mencapai 6 hingga 8 hari. Sedangkan untuk avtur, stok diperkirakan dapat mencapai 9 hari. Jadi, ketersediaan stok kami terjaga dengan baik," ungkapnya.
Dalam hal pasokan saat ini untuk Maluku Utara, apabila tidak ada kapal yang masuk selama enam hari, masih tetap dapat bertahan.
"Terminal Wayame dari Ambon dapat juga mensuplai dari Balongan dan sebagai alternatif dari Bau Bau dalam situasi darurat. Jadi, ketersediaan pasokan di daerah Maluku Utara cukup terjamin," jelasnya.
Di tempat lain, PT Pertamina melalui Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua - Maluku meminta kepada aparat kepolisian, terutama di Pulau Halmahera, untuk memberantas aktivitas mafia migas di kawasan kepulauan.
Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Regional Papua Maluku, Edy Mangun, menyatakan bahwa PT Pertamina mendukung upaya aparat kepolisian, terutama dalam memberantas aktivitas mafia migas di Pulau Halmahera.
