Gedung Sekolah Alami Kerusakan Akibat Gempa, Pemerintah Kabupaten Sumedang Berlakukan Pembelajaran Bergantian

- 8 Januari 2024, 17:18 WIB
Keadaan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari Senin.
Keadaan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan parah akibat gempa di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari Senin. /ANTARA/Pemkab Sumedang/

WARTA TIDORE - Pemerintah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menerapkan sistem pembelajaran bergantian bagi siswa di sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi baru-baru ini. Penjabat Bupati (Pj) Sumedang, Herman Suryatman, mengungkapkan pada hari Senin bahwa sebanyak 66 gedung sekolah dari tingkat Taman Kanak-kanak, SD, SMP, hingga SMA mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

"Sementara ini, beberapa sekolah menerapkan sistem pembelajaran bergilir, dengan sebagian siswa belajar di pagi hari dan siswa lainnya di siang hari. Beberapa juga mengadopsi pembelajaran daring agar siswa tetap dapat belajar dengan nyaman," kata Herman pada Senin, 8 Januari 2024.

Herman memastikan bahwa proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung tanpa gangguan setelah pihaknya menerapkan metode pembelajaran bergantian di bangunan sekolah yang telah dinyatakan aman.

"Kami memastikan bahwa para siswa tidak akan terganggu dalam menjalani proses KBM. Sekolah-sekolah yang terkena dampak gempa berada dalam kondisi aman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ujarnya.

Lebih lanjut, Herman menyebutkan bahwa perbaikan fasilitas umum, terutama sekolah yang rusak akibat gempa bumi, menjadi prioritas utama. Hal ini dilakukan agar bangunan sekolah dapat segera dimanfaatkan kembali untuk keperluan pembelajaran.

"Pemerintah Kabupaten Sumedang akan terus berupaya melakukan langkah terbaik agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Kami menjamin bahwa anak-anak akan belajar dengan aman dan nyaman, dan ruang kelas yang tidak digunakan akan ditandai secara khusus," tambahnya.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada hari Minggu, 31 Desember 2023, menyebabkan kerusakan pada 1.523 bangunan rumah dan fasilitas umum.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x