Pergeseran Batuan dalam Lempeng di Laut Banda Akibatkan Gempa 5.4 Guncang Maluku Tengah

- 27 Februari 2024, 07:12 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

WARTA TIDORE - Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo M5,4 yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, pada Selasa dini hari, disebabkan oleh pergeseran batuan dalam lempeng di Laut Banda, demikian diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono pada Selasa, 27 Februari 2024.

Daryono menjelaskan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 5,88 derajat lintang selatan; 130,57 derajat bujur timur di perairan Laut Banda. Berdasarkan hasil analisa BMKG, gempa tersebut merupakan gempa klaster menengah dengan titik episenternya berada pada kedalaman 112 kilometer.

"Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault," ujarnya.

Diperkirakan getaran gempa terasa dari wilayah Pantai Timur Laut hingga Amahai, Banda, Wer Maktian Kabupaten Maluku Tengah, hingga Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu.

Meskipun begitu, Daryono memastikan bahwa sejak pukul 03.00 WIB hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut dari masyarakat maupun instansi terkait di daerah setempat.

"Hasil analisa pemodelan gempa menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x