Network
WARTA TIDORE - Kantor Imigrasi Singaraja, Bali, menangkap seorang WNA Rusia yang beberapa kali menolak membayar layanan pariwisata dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di Karangasem.
"Hal ini sangat kami hargai, karena masyarakat turut serta melaporkan kejadian tersebut," kata Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan pada Jumat, 22 Maret 2024.
WNA perempuan yang menggunakan inisial IK tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Imigrasi Singaraja yang terletak di Kabupaten Buleleng.
Perempuan berusia 51 tahun itu ditangkap di kawasan wisata Panyai Amed, Desa Purwakerti, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Dia dilaporkan oleh masyarakat karena berulang kali menolak membayar layanan spa dan makanan di restoran di kawasan wisata tersebut.
Tidak hanya itu, dia juga masuk tanpa izin dan memaksa untuk menginap di salah satu penginapan di kawasan wisata Amed, Kecamatan Abang.
Warga bersama aparat penegak hukum kemudian melakukan tindakan persuasif kepada turis yang bersikap kasar tersebut, namun IK menolak dan membalasnya dengan perilaku yang kasar.
Petugas Kantor Imigrasi Singaraja kemudian menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 85 kilometer atau ditempuh dengan waktu sekitar dua jam perjalanan darat.
Kantor Imigrasi Singaraja menyebutkan, IK masuk Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 23 Februari 2023, menggunakan visa kunjungan saat kedatangan (VoA) dengan tujuan untuk berlibur di Pulau Dewata.
