Tingkatkan Ketersediaan Stok, Ribuan Ton Beras dari Vietnam Diimpor ke Maluku

- 17 April 2024, 17:44 WIB
Penyampaian beras dari Vietnam di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Penyampaian beras dari Vietnam di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. /Antara/John Soplanit/

WARTA TIDORE - Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara telah mengimpor 4.750 ton beras dari Vietnam untuk meningkatkan ketersediaan stok beras di provinsi tersebut.

"Berat beras yang diimpor sebanyak 4.750 ton itu tiba dengan kapal Phuc Thuan 89 dari Vietnam dan dibongkar di pelabuhan Yos Sudarso Ambon," ujar Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara, Chaerul Mazhar, di Ambon, pada hari Rabu, 17 April 2024.

Dengan kedatangan ini, Chaerul memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan stok beras di Bulog Maluku, terutama saat menghadapi musim hujan saat ini.

Chaerul menjelaskan, saat ini stok beras yang dimiliki Perum Bulog Maluku mencapai 3.550 ton yang tersebar di gudang Bulog Kota Ambon, Kota Tual, dan Saumlaki, yang akan melayani hingga ke Maluku Barat Daya (MBD).

"Dengan tambahan stok beras sebanyak 4.750 ton dari Vietnam dan ditambah dengan stok yang ada sekarang di gudang Bulog, maka total stok mencapai 8.300 ton dan dapat memenuhi permintaan masyarakat selama 3,5 bulan ke depan," katanya.

Meskipun permintaan ke depan cukup besar, Chaerul menjelaskan bahwa gudang yang ada di Maluku terbatas, sehingga penambahan stok selalu dilakukan secara bertahap.

"Di Bulog Maluku, kami selalu mengawasi stok beras di gudang-gudang setiap minggu, karena stok beras tidak boleh kosong di gudang penyimpanan. Jika terjadi kekurangan, kami meminta tambahan dari pusat," ujarnya.

Lebih lanjut, Bulog Maluku dan Maluku Utara sedang mempersiapkan pelaksanaan penyaluran Beras Cadangan Pemerintah (BCP) untuk tiga bulan ke depan, yaitu April, Mei, dan Juni, di mana setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x