Pedagang Buah Durian di Lebak Banten Raup Keuntungan Puluhan Juta Per Pekan

20 Februari 2024, 18:08 WIB
Pedagang buah durian khas Badui di Jalan Gang Kibun, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, berhasil meraih keberkahan dengan meraup keuntungan puluhan juta rupiah setiap pekannya. /ANTARA/Mansur/

WARTA TIDORE - Panen buah durian khas Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menghasilkan perputaran uang hingga miliaran rupiah, yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

"Aktivitas panen durian Badui telah menyerap tenaga kerja tujuh orang sejak Januari 2024 hingga sekarang," kata Ade (50), seorang pedagang durian khas Badui di Jalan Gang Kibun, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada hari Selasa, 20 Februari 2024.

Panen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, yang dapat mendukung ekonomi keluarga mereka. Saat ini, hampir setiap ruas jalan di Rangkasbitung dipenuhi dengan pedagang durian.

Dirinya, misalnya, setiap pekan membeli 5.000 butir durian dari petani Badui dengan modal sebesar Rp100 juta. "Kami membeli durian dengan harga Rp20 ribu per buah, baik yang kecil maupun besar," ujarnya.

Menurutnya, ia bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp20 juta per pekan, belum termasuk upah pekerja dan sewa kios.

Namun, pendapatan dari penjualan durian hanya pada musim panen durian khas masyarakat Badui saja. Pada musim yang lain, mereka beralih ke penjualan pisang dan kelapa.

Di sekitar Jalan Gang Kibun Rangkasbitung, terdapat sekitar 20 pedagang durian yang menyerap puluhan tenaga kerja. Mereka memiliki pembeli tidak hanya dari warga Banten, tetapi juga dari DKI Jakarta karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Commuter line.

Embay (60), seorang pedagang besar durian khas Badui warga Kabupaten Lebak, juga merasa terbantu secara ekonomi. Ia menampung ribuan buah durian dari petani Badui dan memasoknya ke luar daerah, seperti Bogor, Bekasi, Indramayu, dan Jakarta.

"Biasanya kami memasok hingga 5.000 butir durian per hari, dengan keuntungan bersih sekitar Rp8 juta per hari," jelasnya.

Berdasarkan pantauan, ratusan pedagang buah durian di kawasan pemukiman masyarakat Badui kebanyakan memiliki pembeli dari kalangan wisatawan. Selain itu, pedagang buah durian juga tersebar di sepanjang jalan Rangkasbitung-Ciboleger, Gunungkencana-Malingping, dan Cipanas-Rangkasbitung.

Diperkirakan, panen durian Badui akan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Lebak mulai dari petani, penampung, tengkulak, pedagang pengecer, hingga buruh pemetik dan buruh panggul.

Pemerintah daerah meminta masyarakat Badui untuk mengembangkan perluasan perkebunan durian guna menjadikannya andalan dalam perekonomian petani.

"Kami yakin perputaran uang dari hasil panen durian bisa mencapai miliaran rupiah per pekan," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler