Lutfi Rauf: Nilai Ekspor Sabun Indonesia ke Mesir pada Tahun 2023 Meningkat

- 1 April 2024, 02:00 WIB
Arsip - Pertemuan antara Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, dengan perwakilan industri Mesir di Kota Sadat, Mesir, pada tanggal 28 Maret 2024.
Arsip - Pertemuan antara Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, dengan perwakilan industri Mesir di Kota Sadat, Mesir, pada tanggal 28 Maret 2024. /ANTARA/HO-KBRI Kairo/

WARTA TIDORE - Menurut Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, Indonesia menjadi negara pengekspor produk sabun terbesar kedua ke Mesir dengan nilai ekspor mencapai 4,53 juta dolar AS (sekitar Rp71,74 miliar) pada tahun 2023.

Dalam pertemuan Kedutaan Besar RI di Kairo dengan perwakilan industri Mesir di Kota Sadat pada hari Kamis, 28 Maret 2024, Lutfi menyampaikan bahwa dengan pencapaian tersebut, Indonesia berhasil memperoleh pangsa pasar sabun sebesar 16,54 persen di Mesir.

"Ini tentunya memberikan peluang besar untuk meningkatkan ekspor sabun Indonesia di pasar Mesir," ujar Lutfi seperti yang dikutip dalam pernyataan resmi KBRI Kairo pada hari Minggu, 31 Maret 2024.

Nilai ekspor sabun Indonesia ke Mesir pada tahun 2023 meningkat hampir 20 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 238.000 dolar AS (sekitar Rp3,77 miliar).

Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, menyatakan bahwa meskipun bea masuk sabun Indonesia di Mesir masih cukup tinggi, yaitu sekitar 40-60 persen, konsumen Mesir tetap menyukai sabun Indonesia yang terbuat dari minyak nabati.

Dengan pangsa pasar sabun sebesar 16,54 persen, Indonesia berhasil mengungguli Jerman, Turki, dan Tunisia, meskipun masih kalah dari Malaysia yang mengekspor sabun senilai 21,57 juta dolar AS (sekitar Rp341,58 miliar) pada tahun 2023 dengan pangsa pasar sebesar 79,5 persen.

Sementara itu, Mohammed Khallaf, direktur utama perusahaan importir swasta Mesir, United Egypt Company, mengungkapkan bahwa perusahaan mereka telah mengimpor produk sabun Indonesia selama 10 tahun terakhir.

Setiap tahun, mereka mengimpor sekitar 3.000-4.000 ton bahan baku sabun yang terbuat dari minyak nabati dari Indonesia untuk produksi sabun toilet padat di Mesir.

United Egypt saat ini tengah membidik pasar segmen menengah ke bawah karena pasar ini memiliki perputaran uang yang tinggi dan lebih responsif terhadap perubahan harga.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x