Network
WARTA TIDORE - Siapa yang tak mengenal kurma? Buah yang sangat manis dan lembut saat dimakan ini disukai oleh semua kalangan, baik tua maupun muda. Kurma ditemukan luas di Timur Tengah, Afrika, India, Pakistan, Eropa Selatan, dan Amerika Selatan. Pohon kurma menyerupai palem dan tumbuh di Negeri Arab, Irak, dan sekitarnya. Tumbuhan ini sering tumbuh di padang pasir dan bisa mencapai tinggi 30-35 meter. Setelah berumur 6-16 tahun, pohon ini mulai berbunga. Terdapat dua jenis kurma: jantan dan betina, dengan bunga jantan memiliki ukuran lebih besar. Buah kurma berbentuk lonjong dengan ukuran 2-7,5 cm dan memiliki beragam warna seperti coklat gelap, merah, kuning muda, dan berbiji.
Kurma mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami yang membuatnya manis. Senyawa tanin dalam kurma memiliki sifat anti infeksi dan anti inflamasi. Kalsium dalam kurma penting untuk pertumbuhan gigi, sedangkan kandungan zat besi dan kalium membantu menetralisir cairan tubuh saat berada dalam kondisi asam.
Terdapat berbagai jenis kurma, di antaranya kurma ajwa. Rasanya manis dan memiliki tekstur lembut, yang membuatnya menjadi favorit banyak orang. Penelitian menunjukkan bahwa kurma ajwa mengandung karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, vitamin, glukosa, dan fruktosa dalam keseimbangan yang baik. Kandungan vitamin C, vitamin A, dan tanin dalam kurma ajwa juga tinggi dibandingkan dengan jenis kurma lainnya.
Kurma ajwa mengandung polifenol, berfungsi sebagai antioksidan dengan kandungan yang lebih tinggi daripada buah kering lainnya. Kandungan polifenol dalam kurma ajwa lebih besar daripada jenis kurma lainnya. Menurut penelitian, kurma ajwa memiliki efek protektif terhadap jaringan karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Kandungan selenium yang rendah dalam kurma dapat bertindak sebagai antimutagenik untuk melawan mutagen dan karsinogen.
Manfaat Kesehatan dari Kurma
- Membantu Proses Persalinan: Kandungan gula dan vitamin B1 dalam kurma membantu mengontrol kontraksi otot rahim saat persalinan.
- Menetralisir Asam: Kurma kaya akan garam mineral yang membantu menetralkan asam dalam perut.
- Mengatasi Sembelit: Serat dalam kurma menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Sebagai Antioksidan: Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik, membantu dalam pencegahan kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
- Sebagai Anti-Tumor: Kurma memiliki aktivitas anti-tumor.
- Sebagai Anti-Diabetes: Kandungan zat aktif dalam kurma membantu dalam mengontrol gula darah pada pasien diabetes.
- Mencegah Anemia: Kurma mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia.
- Sebagai Anti-Inflamasi: Kandungan fenol dan flavonoid dalam kurma memiliki efek sebagai agen anti-inflamasi.
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Senyawa phytosterol dalam kurma dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Menurunkan Kadar LDL Darah: Kurma dapat menurunkan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah.
Meskipun kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mendalami manfaatnya.***
