Network
WARTA TIDORE - Seorang dokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menegaskan bahwa penggunaan tabir surya tetap efektif untuk melindungi kulit saat cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti yang terjadi selama bulan puasa ini.
Menurut Dr. Arini Astasari Widodo pada Minggu, 24 Maret 2024, penggunaan tabir surya sangat penting terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis dan sinar matahari yang cukup intensif sepanjang tahun dengan Indeks UV yang tinggi.
Tabir surya memberikan perlindungan pada kulit dari paparan sinar matahari yang mengandung radiasi ultraviolet (UV), mencegah penuaan dini, dan kerusakan kulit lainnya.
Tabir surya juga mencegah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari dengan menyerap atau memantulkan sebagian besar sinar UV sebelum mencapai kulit.
Selain itu, tabir surya membantu kulit tetap sehat dan tampak lebih muda dengan menjauhkannya dari garis halus dan kerutan.
Arini juga menekankan, penggunaan tabir surya dapat mengurangi risiko kanker kulit karena paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat meningkatkan risiko tersebut.
Paparan sinar matahari juga dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, sehingga penggunaan tabir surya membantu menjaga kesehatan kulit.
Ia menyarankan untuk menggunakan tabir surya setiap hari terutama saat beraktivitas di luar ruangan, dan hal ini harus menjadi bagian dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari.
Penggunaan tabir surya tidak hanya penting saat cuaca cerah atau di luar ruangan, tetapi juga sepanjang tahun untuk mencegah kerusakan kulit jangka panjang.***
