TB Tidak Menular Lewat ASI Tetapi Melalui Udara, Penjelasan Konsultan Respirolohi Anak

- 25 Maret 2024, 00:49 WIB
ilustrasi ibu menyusui.
ilustrasi ibu menyusui. //Freepik

WARTA TIDORE - Konsultan respirologi anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, dr. Darmawan B. Setyanto, Sp.A (K), menjelaskan bahwa ibu yang mengidap tuberkulosis (TB) masih dapat menyusui anaknya asalkan mengikuti protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

"Dalam hal ini, TB tidak menular melalui ASI yang diberikan, tetapi penularannya terjadi melalui udara," kata Darmawan pada Minggu, 24 Maret 2024.

Menanggapi pertanyaan tentang izin ibu dengan TB untuk menyusui, Darmawan menjelaskan bahwa penularan TB berbeda dengan HIV yang dapat menular melalui hubungan seksual atau darah.

Ibu yang mengidap TB masih bisa melakukan aktivitas menyusui selama mematuhi protokol kesehatan yang tepat. Salah satunya adalah selalu menggunakan masker agar droplet (percikan napas) tidak mengenai bayi.

Dianjurkan juga agar ibu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyusui untuk mencegah penularan bakteri Mycobacterium tuberculosis kepada orang lain di sekitarnya.

"Yang terpenting, jika ibu telah menjalani pengobatan intensif selama dua bulan, harapannya adalah tidak menularkan penyakit ini. Namun, tetap perlu mengikuti terapi pencegahan," kata Darmawan.

Dokter anak dan peserta PPDSp2 IKA FKUI-RSCM, dr. Cynthia Centauri, Sp.A, menambahkan bahwa selama ibu dengan TB mematuhi anjuran tenaga medis, seperti menjalani perawatan intensif secara rutin, maka penularan dapat dicegah.

Termasuk dalam anjuran tersebut adalah memantau tumbuh kembang bayi dengan ketat dan memberikan terapi pencegahan penularan TB.

"Kita harus ingat bahwa penularan TB biasanya melalui droplet, oleh karena itu, ibu harus menjaga kebersihan dengan baik," tambahnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x