Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara: Seorang JCH Nangis Pulang Hanya Faktor Kelelahan

2 Juni 2023, 07:33 WIB
Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara menjelaskan, seorang JCH yang nangis minta dipulang, hanya karena faktor kelelahan. /Abdul Fatah/ANTARA

WARTA TIDORE - Sempat viral karena sesampainya di Madina, seorang jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) atas nama Saida Husen, meminta dipulangkan ke kampung halamannya. Atas kejadian tersebut, Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara angkat bicara.

"Perlu kami sampaikan bahwa sebenarnya video yang viral tentang JCH asal Kabupaten Halmahera Barat itu tidak apa-apa, hanya faktor kelelahan karena perjalanan embarkasi haji Makassar ke Madina itu memakan waktu selama 12 jam," kata Ketua Pembimbing Haji Daerah Maluku Utara Muhammad Zabir dikutip dari Antara pada Kamis, 1 Juni 2023.

Baca Juga: Calon Haji Kategori Risiko Tinggi Didampingi Ribuan Tenaga Kesehatan dari Kemenkes

Saat tiba di Madina, Saida Husen menangis dan meminta dipulangkan ke kampung halamannya. Petugas dan para jamaah haji lain, kata Muhammad Zabir, mencoba untuk membujuk dan menenangkan Saida Husen saat berada di dalam bus.

Muhammad Zabir menjelaskan, Saida Husen memang memiliki riwayat penyakit demensia atau pikiran tidak tenang, tetapi kondisinya stabil dan kini dirawat di rumah sakit KKIH Indonesia di Madina.

Baca Juga: Jamaah Haji Dilarang Merokok di Wilayah Pemondokan dan Kawasan Masjid Nabawi Madina

"Kami meminta kepada pihak keluarga di Kabupaten Halmahera Barat untuk tidak khawatir dan mendoakannya, agar ia selalu sehat dan bisa melaksanakan ibadahnya dengan lancar," ujarnya.

JCH Maluku dalam Kloter 10 sudah tiba di Madinah pada Rabu, 31 Mei 2023, sementara Kloter 13 dan 16 dijadwalkan berangkatkan dari Embarkasi Makassar ke Tanah Suci pada 2 hingga 4 Juni 2023.

Sementara itu Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali meminta kepada seluruh koordinator petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan jamaah yang masih muda untuk saling membantu dan perhatikan antara satu dengan yang lain.

Baca Juga: PPIH Embarkasi Surabaya: Dua Calon Haji Asal Provinsi Jawa Timur Meninggal Dunia di Madinah Arab Saudi

"Saya juga meminta adanya perhatian khusus dari koordinator untuk melakukan pelayanan terbaik, terutama bagi JCH lansia, sehingga bisa menjalankan rukun ibadah haji dengan sempurna hingga kembali ke Tanah Air," katanya.

Dia menjelaskan dari 1.076 calon jamaah haji Maluku Utara, 108 orang diantaranya berisiko tinggi dan intensif menjalani perawatan kesehatan, dan 42 orang diantaranya harus menggunakan kursi roda.

Sedangkan untuk usia JCH Maluku Utara tertua berusia 94 tahun bernama Ibrahim dan JCH termuda Rahdi Saputra berusia 19 tahun asal Kabupaten Kepulauan Sula.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler