Dalam salah satu videonya, Mehrtens membacakan pernyataan sambil duduk di hutan terbuka dan dikelilingi oleh sekelompok pria, beberapa dengan senjata dan satu lagi dengan busur.
Mengenakan jaket biru, celana krem, dan topi kamuflase, Mehrtens mengatakan dia telah diinstruksikan untuk membaca pernyataan dengan tuntutan baru dari OPM.
"Pilot asing tidak boleh bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," kata Mehrtens.
Baca Juga: Tingkatkan Angka Kelahiran di Negeri Cina, Pejabat Setempat Usulkan Ini
Penyanderaan orang asing jarang terjadi di wilayah tersebut, tetapi konflik telah meningkat sejak 2018.
Dengan pemberontak meningkatkan serangan yang lebih mematikan dan lebih sering.
Dalam video tereebut juga, Mehrtens mengirimkan cintanya kepada keluarganya dan meminta agar gaji yang dia terima diberikan kepada mereka untuk makanan dan tagihan.
Baca Juga: Rempah-Rempah 500 Tahun Ditemukan Arkeolog di Bangkai Kapal
"Cobalah untuk tidak mengkhawatirkan saya, saya dirawat sebaik mungkin mengingat situasinya," katanya, menambahkan bahwa dia mendapatkan cukup makanan dan air, pakaian hangat, dan obat-obatan.