Sandera Pilot Susi Air Asal Selandia Baru, OPM Ajukan Permintaan ke PBB

- 10 Maret 2023, 14:58 WIB
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) /Handout melalui REUTERS

Dalam salah satu videonya, Mehrtens membacakan pernyataan sambil duduk di hutan terbuka dan dikelilingi oleh sekelompok pria, beberapa dengan senjata dan satu lagi dengan busur.

Mengenakan jaket biru, celana krem, dan topi kamuflase, Mehrtens mengatakan dia telah diinstruksikan untuk membaca pernyataan dengan tuntutan baru dari OPM.

"Pilot asing tidak boleh bekerja dan terbang di Papua sampai Papua merdeka," kata Mehrtens.

Baca Juga: Tingkatkan Angka Kelahiran di Negeri Cina, Pejabat Setempat Usulkan Ini

Penyanderaan orang asing jarang terjadi di wilayah tersebut, tetapi konflik telah meningkat sejak 2018.

Dengan pemberontak meningkatkan serangan yang lebih mematikan dan lebih sering.

Dalam video tereebut juga, Mehrtens mengirimkan cintanya kepada keluarganya dan meminta agar gaji yang dia terima diberikan kepada mereka untuk makanan dan tagihan.

Baca Juga: Rempah-Rempah 500 Tahun Ditemukan Arkeolog di Bangkai Kapal

"Cobalah untuk tidak mengkhawatirkan saya, saya dirawat sebaik mungkin mengingat situasinya," katanya, menambahkan bahwa dia mendapatkan cukup makanan dan air, pakaian hangat, dan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x