Retorika Nuklir, NATO Kritik Presiden Rusia Vladimir Putin

- 27 Maret 2023, 02:48 WIB
Ilustrasi: Retorika Nuklir Presiden Rusia, Vladimir Putin Dikritik NATO
Ilustrasi: Retorika Nuklir Presiden Rusia, Vladimir Putin Dikritik NATO /Reuters/Yves Herman/

Sementara Washington, negara adidaya nuklir lainnya di dunia, mengecilkan kekhawatiran tentang pengumuman Vladimir Putin.

NATO mengatakan janji non-proliferasi presiden Rusia dan uraiannya tentang penyebaran senjata AS di luar negeri jauh dari sasaran.

Baca Juga: Gempa Bumi di Afganistan 6,5 Tewaskan 13 Warga

"Referensi Rusia untuk pembagian nuklir NATO benar-benar menyesatkan. Sekutu NATO bertindak dengan penuh rasa hormat terhadap komitmen internasional mereka," kata juru bicara NATO Oana Lungescu.

“Rusia secara konsisten melanggar komitmen kontrol senjatanya,” kata Lungescu.

Penasihat keamanan utama untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Oleksiy Danilov, mengatakan rencana Rusia juga akan mengguncang Belarusia, yang menurutnya telah "disandera" oleh Moskow.

Baca Juga: Kekeringan Melanda Spanyol, Air Surut di Beberapa Waduk Hingga Menara Gereja Muncul

Para ahli mengatakan langkah Rusia itu penting karena sampai sekarang bangga bahwa tidak seperti Amerika Serikat, Rusia tidak menyebarkan senjata nuklir di luar perbatasannya. Ini mungkin pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an hal itu dilakukan.

Mykhailo Podolyak, penasihat senior Zelenskiy lainnya, pada hari Minggu mencemooh rencana Putin di Twitter.

"Dia mengakui bahwa dia takut kalah & yang bisa dia lakukan hanyalah menakuti taktik," tulis Podolyak.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x