Erdogan Tidak Nyaman dengan Hiasan Warna Diduga Simbol LGBT dalam Sidang ke 78 Majelis PBB

- 24 September 2023, 02:00 WIB
pidato saat pembukaan konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS.
pidato saat pembukaan konferensi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS. /ANTARA/UN Photo/

WARTA TIDORE - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap warna-warni yang digunakan dalam Sidang ke-78 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, yang dianggapnya sebagai simbol LGBT.

Ruangan Sidang Majelis Umum PBB di New York minggu ini dihiasi dengan warna-warna cerah yang sebenarnya mempromosikan target-target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dikutip tidore.pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Sabtu, 23 September 2023, Erdogan mengungkapkan keinginannya untuk mendiskusikan masalah ini dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, seperti yang dilaporkan oleh media Turki.

Pemerintah Turki yang dipimpin oleh Erdogan dan Partai AK yang berbasis Islam telah menunjukkan sikap yang keras terhadap kebebasan LGBTQ.

Erdogan mengatakan, salah satu isu yang paling mengganggu saya adalah ketika memasuki Majelis Umum PBB, Anda melihat warna-warna LGBT di tangga dan tempat lain.

Dia juga menyatakan, beberapa banyak LGBT di dunia saat ini? Tidak peduli berapa banyak hak-hak yang mereka miliki, mereka yang menentang LGBT juga memiliki hak yang sama."

Namun, sejumlah diplomat PBB berpendapat bahwa Erdogan salah menafsirkan 17 warna yang ditampilkan dalam ruangan sidang, yang sebenarnya mempromosikan warna-warna yang terkait dengan target SDGs.

Sementara Guterres selama ini telah secara vokal mendukung hak-hak LGBTQ dan menentang diskriminasi terhadap komunitas tersebut, tidak ada warna pelangi di markas PBB yang mempromosikan hak-hak LGBTQ.

Juru bicara Guterres menolak untuk mengomentari pernyataan Erdogan.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x