Hari Pertama Genjatan Senjata, Pejuang Hamas Bebaskan Puluhan Sandera

- 25 November 2023, 08:37 WIB
Kejadian ini terjadi dalam konteks kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di Mesir pada tanggal 24 November 2023.
Kejadian ini terjadi dalam konteks kesepakatan pertukaran sandera-tawanan antara Hamas dan Israel di Mesir pada tanggal 24 November 2023. /Al Qahera News/Reuters TV melalui REUTERS/

WARTA TIDORE - Pejuang Hamas membebaskan 24 sandera pada hari Jumat, saat gencatan senjata pertama setelah tujuh minggu perang berlangsung di Jalur Gaza. Para sandera termasuk wanita dan anak-anak Israel, serta pekerja pertanian Thailand.

Setelah senjata tidak lagi digunakan dalam serangan di Jalur Gaza, sandera-sandera tersebut dipindahkan keluar dari wilayah tersebut dan diserahkan kepada pihak berwenang Mesir di perbatasan Rafah. Mereka didampingi oleh delapan anggota staf Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dalam konvoi empat mobil.

Qatar, yang berperan sebagai mediator perjanjian gencatan senjata, menyatakan bahwa 13 warga Israel, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda, telah dibebaskan, bersama dengan 10 warga Thailand dan satu warga Filipina. Selain itu, 39 tahanan perempuan dan anak-anak Palestina juga dibebaskan dari penjara Israel.

"Kami baru saja menyelesaikan pemulangan gelombang pertama sandera kami. Anak-anak, ibu mereka, dan perempuan lainnya. Masing-masing dari mereka adalah dunia tersendiri," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

“Tetapi saya menekankan kepada Anda, keluarga, dan Anda, warga Israel: Kami berkomitmen untuk memulangkan semua sandera kami.”

Para sandera Israel yang dibebaskan melibatkan empat anak-anak yang didampingi oleh empat anggota keluarga, dan lima wanita lanjut usia lainnya. Corinne Moshe, menantu Adina Moshe yang berusia 72 tahun, menyatakan bahwa suami dan saudara-saudaranya sedang menunggu di rumah sakit untuk bertemu kembali dengan ibu mereka.

"Saya sangat, sangat merindukannya, saya ingin dia kembali. Saya ingin makan malam bersamanya dan seluruh keluarga lagi," ujarnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x