Serangan Udara dan Pemboman Artileri Israel Hantam Selatan Jalur Gaza

- 2 Desember 2023, 18:38 WIB
Pemandangan bangunan yang hancur di Gaza terlihat dari selatan Israel setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir pada 2 Desember 2023.
Pemandangan bangunan yang hancur di Gaza terlihat dari selatan Israel setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berakhir pada 2 Desember 2023. /REUTERS/Alexander Ermochenko/

WARTA TIDORE - Serangan udara dan pemboman artileri Israel menghantam Khan Younis di selatan Jalur Gaza pada hari Sabtu,2 Desember 2023 menekankan serangan terhadap militan Hamas dengan kekuatan baru setelah gagalnya gencatan senjata dalam hampir dua bulan perang.

Penduduk Palestina melaporkan bahwa rumah-rumah dan area terbuka terkena serangan, dan tiga masjid hancur di Khan Younis dalam beberapa jam terakhir. Kepulan asap terlihat memenuhi langit, seperti yang dilaporkan oleh wartawan Reuters di kota tersebut.

Militer Israel menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, serangan gabungan dari pasukan darat, udara, dan laut telah mengenai 400 target militan, menewaskan sejumlah pejuang Hamas tanpa menyebut jumlah pasti.

Media Hamas melaporkan sekitar 200 warga Palestina tewas sejak berakhirnya gencatan senjata, menambah lebih dari 15.000 korban tewas di Gaza sejak dimulainya perang, menurut otoritas kesehatan setempat.

Gagalnya gencatan senjata selama tujuh hari disalahkan oleh kedua belah pihak, di mana Hamas melepaskan sandera sebagai bagian dari pertukaran dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

PBB menyatakan bahwa pertempuran ini akan memperburuk keadaan darurat kemanusiaan yang sudah sangat parah.

"Kondisi kehidupan yang sangat sulit telah kembali ke Gaza," ujar Jens Laerke, juru bicara kantor kemanusiaan PBB di Jenewa.

Konflik ini bermula pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan membawa lebih dari 200 sandera kembali ke Gaza. Israel merespons dengan serangan darat dan udara yang merusak sebagian besar wilayah Gaza, memaksa ratusan ribu orang menjadi pengungsi.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x