Filipina dan Tiongkok Bersengketa di Laut Cina Selatan

- 10 Desember 2023, 19:01 WIB
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan meriam air terhadap kapal pasokan Filipina yang menuju ke Second Thomas Shoal yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada 10 Desember 2023.
Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok menggunakan meriam air terhadap kapal pasokan Filipina yang menuju ke Second Thomas Shoal yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada 10 Desember 2023. /Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS/

WARTA TIDORE - Filipina dan Tiongkok saling bersengketa pada Minggu, 10 Desember 2023 atas tabrakan kapal mereka di dekat perairan dangkal di Laut Cina Selatan, memperburuk ketegangan terkait klaim wilayah di jalur perairan penting tersebut.

Penjaga pantai Filipina menuduh Tiongkok menembakkan meriam air dan menabrak kapal pasokan serta kapal penjaga pantai, merusak mesin kapal Filipina. Di sisi lain, penjaga pantai Tiongkok mengklaim bahwa kapal Filipina dengan sengaja menabrak kapalnya.

Kedua negara bersengketa terkait klaim wilayah di Laut Cina Selatan, yang memiliki jalur perdagangan kapal senilai lebih dari $3 triliun setiap tahunnya. Keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen pada 2016 menyatakan klaim Tiongkok tidak sah.

Dalam insiden terbaru, penjaga pantai Tiongkok menyatakan bahwa kapal Filipina "secara ilegal memasuki perairan yang berdekatan dengan Terumbu Karang Ren’ai di Kepulauan Nansha tanpa izin dari pemerintah Tiongkok." Mereka menuduh kapal Filipina sengaja menabrak kapal Penjaga Pantai China.

Filipina menegaskan bahwa kapal mereka mengalami "kerusakan mesin yang serius" setelah ditabrak oleh kapal penjaga pantai Tiongkok. Pemerintah Filipina mengecam tindakan Tiongkok sebagai "tindakan ilegal dan agresif" dan menyatakan bahwa tindakan tersebut meragukan ketulusan Tiongkok untuk dialog damai.

Sementara itu, sekitar 200 nelayan dan kelompok masyarakat sipil Filipina dalam misi Natal ke wilayah tersebut telah memutuskan untuk kembali ke kota El Nido di provinsi Palawan setelah melihat empat kapal Tiongkok yang terus membayangi mereka, menilai tindakan tersebut sebagai kehati-hatian dan keamanan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x