Pembunuhan Wakil Pimpinan Hamas Berpotensi Penyebaran Konflik ke Wilayah Gaza di Luar Kantong Palestina

- 3 Januari 2024, 15:35 WIB
Anggota pertahanan sipil memeriksa kendaraan yang terbakar setelah serangan pesawat tak berawak Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, Lebanon pada tanggal 3 Januari 2024, menurut sumber keamanan.
Anggota pertahanan sipil memeriksa kendaraan yang terbakar setelah serangan pesawat tak berawak Israel di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh, Lebanon pada tanggal 3 Januari 2024, menurut sumber keamanan. /REUTERS/Mohamed Azakir/

WARTA TIDORE - Israel dilaporkan membunuh Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas, dalam serangan pesawat tak berawak di Beirut, ibu kota Lebanon pada hari Selasa, 2 Januari 2023. Informasi ini disampaikan oleh sumber keamanan Lebanon dan Palestina. Pembunuhan ini menimbulkan potensi risiko penyebaran konflik ke wilayah Gaza di luar kantong Palestina.

Saleh al-Arouri, yang berusia 57 tahun, merupakan pemimpin politik senior Hamas pertama yang tewas sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat terhadap kelompok tersebut hampir tiga bulan lalu, menyusul serangkaian serangan yang terjadi di kota-kota Israel.

Hizbullah, kelompok bersenjata Lebanon yang merupakan sekutu Hamas, telah terlibat dalam pertempuran hampir setiap hari dengan Israel di perbatasan selatan Lebanon sejak dimulainya perang di Gaza pada bulan Oktober.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, telah memberikan peringatan keras kepada Israel untuk tidak melakukan pembunuhan di wilayah Lebanon, sambil bersumpah akan memberikan "reaksi keras." Hizbullah mengklaim telah menargetkan kelompok tentara Israel di sekitar Marj dengan rudal setelah pembunuhan Arouri.

Meskipun Israel telah lama menuduh Arouri terlibat dalam serangan mematikan terhadap warganya, seorang pejabat Hamas menyatakan bahwa Arouri juga terlibat dalam "negosiasi di jantung" dengan Qatar dan Mesir mengenai hasil perang di Gaza dan pembebasan sandera Israel yang ditahan oleh Hamas.

Israel belum memberikan konfirmasi atau penolakan terkait pembunuhan ini. Namun, juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyatakan bahwa pasukan Israel tetap dalam kesiapan tinggi dan siap menghadapi berbagai skenario. Hagari menekankan fokus mereka pada upaya memerangi Hamas.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x