Kanada Bakal Berlakukan Pembatasan Penerimaan Pelajar Asing Selama 2 Tahun

- 23 Januari 2024, 12:52 WIB
Pemandangan jalan East Hastings di Pusat Kota Eastside Vancouver, British Columbia, Kanada pada tanggal 31 Januari 2023.
Pemandangan jalan East Hastings di Pusat Kota Eastside Vancouver, British Columbia, Kanada pada tanggal 31 Januari 2023. /REUTERS/Jennifer Gauthier/

WARTA TIDORE - Kanada mengumumkan pada hari Senin, 22 Januari 2024, bahwa mereka akan memberlakukan pembatasan penerimaan pelajar asing selama dua tahun, sebagai respons terhadap pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, yang telah memperparah kekurangan perumahan di negara tersebut.

Tahun lalu, Kanada mengeluarkan hampir 1 juta izin belajar, tiga kali lipat dari satu dekade sebelumnya, menurut data pemerintah. Rencana baru ini akan mengurangi jumlah penerimaan hampir sepertiganya.

Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller, menyatakan bahwa pemerintah Partai Liberal akan memberlakukan pembatasan sementara pada visa pelajar selama dua tahun, yang akan menghasilkan penerbitan sekitar 364.000 visa pada tahun 2024.

Rencana baru ini juga akan membatasi izin kerja pasca sarjana yang diberikan kepada mahasiswa asing, yang dapat mendorong mereka untuk kembali ke negara asal mereka.

Izin tersebut sebelumnya dianggap sebagai jalur yang relatif mudah untuk mendapatkan izin tinggal permanen. Mereka yang mengejar program master atau pasca doktoral akan memenuhi syarat untuk mendapatkan izin kerja selama tiga tahun.

Pasangan pelajar internasional yang terdaftar di tingkat studi lain, termasuk program sarjana dan perguruan tinggi, tidak lagi memenuhi syarat, demikian kata Miller. Penerimaan permohonan izin belajar baru pada tahun 2025 akan dinilai ulang pada akhir tahun berjalan.

Kanada telah menjadi tujuan populer bagi pelajar internasional karena relatif mudah mendapatkan izin kerja setelah menyelesaikan kursus. Namun, lonjakan jumlah pelajar internasional telah menyebabkan kekurangan apartemen sewa, yang kemudian meningkatkan harga sewa.

Pada bulan Desember, harga sewa secara nasional naik 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut Statscan. Popularitas Perdana Menteri Justin Trudeau telah merosot terutama karena krisis keterjangkauan, dan pemimpin oposisi Partai Konservatif Pierre Poilievre telah unggul atas Trudeau dalam jajak pendapat menjelang pemilu tahun depan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x