Network
WARTA TIDORE - Taiwan berkomitmen untuk terus memperluas pasar pariwisatanya di Indonesia dengan menawarkan paket wisata khusus yang sesuai dengan selera mayoritas orang Indonesia serta menyelenggarakan kegiatan promosi pariwisata.
Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta, Abe Chou, dan Secretary of Press Information Division Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) Jakarta, Juan Chen pada Sabtu, 9 Maret 2024 mengatakan, Taiwan berusaha mengembangkan citra sebagai tujuan wisata yang ramah Muslim.
"Sejak pandemi, kami telah aktif memperluas pasar Indonesia, termasuk dengan mengembangkan paket perjalanan khusus untuk wisatawan Muslim dan menawarkan berbagai pilihan restoran halal sesuai dengan preferensi pasar Indonesia," ungkap pernyataan tersebut.
Langkah tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan citra positif pariwisata Taiwan tetapi juga untuk menarik lebih banyak wisatawan Indonesia sebagai salah satu pasar utamanya.
Sebagai upaya promosi, Taiwan Tourism Information Center menggelar pameran pariwisata berjudul "Jelajahi Taiwan Sekarang Waktunya! – Time for Taiwan" di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024.
"Pameran ini menjadi kesempatan baik untuk menampilkan pesona Taiwan dan kekayaan budayanya kepada wisatawan Indonesia, serta diharapkan dapat mengundang lebih banyak orang untuk menjelajahi Taiwan dan menciptakan kenangan perjalanan yang tak terlupakan," tambah pernyataan tersebut.
Dalam acara tersebut, Administrasi Pariwisata Taiwan mengundang delapan agen perjalanan terkemuka di Indonesia dan bekerja sama dengan maskapai penerbangan Taiwan, China Airlines, dan EVA Air untuk mempromosikan produk wisata terbaru Taiwan.
Tak hanya itu, jajanan tradisional Taiwan juga dihadirkan, seperti es serut, ayam asin Tainan, dan es krim gulung kacang. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan interaktif dari grup teater terkenal Taiwan, Tiger Troupe.
"Kehadiran ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lengkap kepada wisatawan Indonesia sehingga mereka dapat merasakan kekayaan budaya Taiwan," tutupnya.***
