Jenazah PMI Korban Tenggelam Kapal Nelayan di Korea Selatan Dipulangkan ke Indonesia

- 17 Maret 2024, 02:00 WIB
Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menerima ketiga jenazah ABK yang merupakan korban Kapal Tenggelam di Korea Selatan.
Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menerima ketiga jenazah ABK yang merupakan korban Kapal Tenggelam di Korea Selatan. /ANTARA/Azmi Samsul Maarif/

WARTA TIDORE - Tiga jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) yang menjadi korban kapal nelayan tenggelam di perairan selatan Kota Tongyeong, Korea Selatan, tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Ketiga jenazah korban kapal tersebut telah diidentifikasi sebagai Maulana Mansyur dari Sukabumi, Jawa Barat, R Arie Permana dari Sumedang, Jawa Barat, dan Safrudin dari Berebes, Jawa Tengah.

Jenazah ketiga ABK ini diangkut menggunakan pesawat terbang Garuda Indonesia jenis Airbus A330-343, nomor penerbangan GA879 dari Jakarta yang mendarat sekitar pukul 15.55 WIB di Terminal Kargo Bandara Soetta.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada Sabtu, 16 Maret 2024 menyatakan, keseluruhan tiga PMI yang dipulangkan dari Korea Selatan telah tiba di Indonesia, dan proses pemulangan mereka difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI bersama BP2MI.

"Ditemukan dan hari ini tiga jenazah telah kembali dan tiba di Indonesia," katanya.

Benny menjelaskan, ketiga pekerja migran tersebut meninggal akibat kecelakaan kapal nelayan tempat mereka bekerja.

Hasil konfirmasi dari kedutaan besar kedua negara menunjukkan bahwa semua ABK Indonesia yang menjadi korban kecelakaan tersebut ditempatkan di Korea Selatan melalui skema kerja sama swasta menggunakan agensi penempatan.

"Pemerintah Korea sangat serius dalam penanganan ini dan memberikan perhatian penuh, termasuk dalam pencarian asuransi untuk para korban," ujarnya.

BP2MI langsung mengembalikan dan mengantarkan ketiga jenazah PMI ke daerah asal masing-masing.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x