Tim Peneliti China dan Sri Lanka Bahas Rencana Pendirian Laboratorium Bersama

- 11 April 2024, 19:03 WIB
Universitas Guizhou mengungkapkan bahwa sebuah tim peneliti dari China baru-baru ini melakukan kunjungan ke Sri Lanka untuk membahas rencana pendirian laboratorium bersama sebagai bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.
Universitas Guizhou mengungkapkan bahwa sebuah tim peneliti dari China baru-baru ini melakukan kunjungan ke Sri Lanka untuk membahas rencana pendirian laboratorium bersama sebagai bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra. /ANTARA/Xinhua/Hanni Sofia/

WARTA TIDORE - Sebuah tim peneliti dari China baru-baru ini melakukan kunjungan ke Sri Lanka untuk membahas rencana pendirian laboratorium bersama sebagai bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.

Pada Senin, 8 April 2024, Universitas Guizhou mengungkapkan bahwa Sri Lanka, yang dikenal dengan praktik pertanian tradisional dan produksi teh sebagai industri utamanya, bertujuan untuk memajukan penggunaan serta penerapan teknologi ramah lingkungan dengan mendirikan laboratorium melalui kerja sama dengan China.

Laboratorium tersebut akan difokuskan pada tiga bidang penelitian utama, termasuk pengurangan pestisida berbasis data besar, teknologi pengendalian biologis untuk hama dan gulma di kebun teh, serta teknologi pemantauan dan pengendalian risiko untuk residu pestisida dalam teh.

Dengan upaya ini, laboratorium berusaha menciptakan sistem yang efisien, ramah lingkungan, aman, dan terkendali untuk pencegahan dan pengendalian ramah lingkungan dalam produksi teh.

Laboratorium tersebut akan didirikan bersama oleh Universitas Guizhou, Universitas Peradeniya, Central China Normal University, dan Institut Penelitian Teh Sri Lanka.

Pencegahan dan pengendalian ramah lingkungan merujuk pada praktik pencegahan dan pengendalian hama, penyakit, dan gulma dengan menggunakan teknik biologis, ekologis, dan berkelanjutan, daripada pestisida kimia, dengan tujuan untuk melindungi ekosistem dan kesehatan manusia serta meningkatkan keberlanjutan pertanian.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x