Kemendag: Distributor Tidak Resmi Terlibat dalam Ekspor Indomie Rasa Ayam Spesial ke Taiwan dan Malaysia

- 4 Mei 2023, 13:54 WIB
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi /Antara
WARTA TIDORE - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan bahwa distributor tidak resmi terlibat dalam ekspor Indomie Rasa Ayam Spesial ke Taiwan dan Malaysia, yang mengakibatkan penarikan sirkulasi mi instan asal Indonesia tersebut.

"Jadi, memang ada yang diimpor oleh distributor resmi dan ada yang diimpor oleh individu. Nah, ini adalah perbedaan yang terjadi. Jika melalui distributor resmi, mereka sudah menyesuaikan persyaratan yang diminta oleh Taiwan, mulai dari kandungan beberapa unsur telah sesuai. Nah, itu tidak ada masalah," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi, dikutip dari Antara pada Kamis, 4 April 2023.

Baca Juga: Kemendag Ungkap Harga Bahan Pangan yang Bakalan Naik Jelang Ramadhan

Didi menjelaskan bahwa produk-produk buatan Indonesia yang diekspor ke luar negeri telah disesuaikan dengan standar masing-masing negara melalui distributor resmi.
 
Namun, kasus penarikan Indomie Rasa Ayam Spesial di Taiwan dan Malaysia, merupakan produk Indomie yang ditujukan untuk pasar dalam negeri sehingga tidak sesuai dengan standar negara tujuan ekspor.
 
"Masalahnya adalah produk yang diimpor oleh individu karena banyak orang Indonesia mengimpor macam-macam, salah satunya Indomie ini. Nah, itu adalah Indomie yang standar Indonesia, sehingga berbeda," ujarnya.
 
 
Dalam mengatasi penarikan sirkulasi Indomie tersebut, Didi mengatakan bahwa ia telah bertemu dengan kementerian dan lembaga terkait di Malaysia dan Taiwan.
 
Menurutnya, kejadian serupa sudah sering terjadi sebelumnya, karena diaspora Indonesia banyak yang bekerja dan tinggal di Taiwan dan Malaysia dan bebas untuk membawa produk-produk asal Indonesia.
 
"Tidak hanya merek ini, tapi itu sebenarnya yang terjadi perbedaan antara yang diimpor oleh distributor resmi dan yang diimpor oleh individu. Kita memiliki banyak diaspora, terutama di Taiwan. Jadi, kita tidak menyalahkan mereka karena bisa membawa masuk produk asal Indonesia," jelasnya.
 
Mengenai potensi penurunan nilai ekspor akibat kebijakan Taiwan dan Malaysia, Didi menegaskan bahwa produk yang ditarik adalah produk yang dibawa oleh distributor tidak resmi.
 
 
Sedangkan produk yang disalurkan oleh distributor resmi Indofood dan telah sesuai dengan standar masing-masing negara tidak akan terpengaruh.
 
"Total ekspor ke Taiwan mencapai 2 miliar dolar AS. Sedangkan Indomie bernilai puluhan miliar dolar AS. Menurut saya, apakah ekspor ditutup atau tidak karena sering terjadi, itu tergantung pada individu atau agen yang membawa produk tersebut dan bukan distributor resmi," ucapnya.
 
Otoritas Taiwan dan Malaysia menarik sirkulasi Indomie Rasa Ayam Spesial di wilayahnya karena kandungan etilen oksida yang tinggi dalam produk mi instan itu.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x