WARTA TIDORE - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sekaligus salah satu Calon Presiden atau Capres 2024 ini kerap kali menyita perhatian publik.
Usai dirinya menyalonkan diri sebagai salah satu Capres di tahun 2024 ini, Ganjar pun kian menjadi fokus publik lantaran kegiatan-kegiatan blusukannya.
Adapun kegiatan blusukan dari Ganjar Pranowo ini pun diunggah olehnya melalui berbagai akun sosial media pribadinya.
Seperti yang dilansir Warta Tidore dari laman Twitter atau X @ganjarpranowo, tampak sebuah postingan Ganjar tengah bersama dengan para petani tebu di daerah Nganjuk.
Ia mengaku sempat dicurhati oleh para petani tebu di Kertosono, Nganjuk tersebut bahwa di pabrik tebu negara itu banyak 'tikus'nya.
"Sedulur-sedulur petani tebu di Kertosono Nganjuk ini curhat di Pabrik Tebu Negara itu banyak “tikus”nya. Tikus itulah yang sering membuat petani rugi," tulisnya dalam caption postingan tersebut.
Baca Juga: Seekor Gajah Sumatera Diduga Diracuni untuk Diambil Gadinynya
"Maka itulah yang akan kita sikat agar petani memperoleh manfaat dari kerja kerasnya," tambahnya.
Mengetahui hal ini, tentu warganet pun tak tinggal diam, mereka lantas ikutan membanjiri kolom komentar.
Seorang netizen melemparkan pertanyaan soal kata tikus yang dimaksud dalam caption tersebut.
"Mana lebih gampang basmi Tikus Asli sama Tikus KW/KORUPTOR ya Pak," timpal akun @tiursitij**.
Baca Juga: Pihak Terjaring OTT di Labuhan Batu Sumatera Utara akan Tiba di Jakarta Besok
Salah satu netizen lainnya pun ikut mengatakan bahwa dirinya senang jika tikusnya diberantas oleh mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Aq seneng kalau tikusnya bisa di brantas pk. Ganjar," ujar akun @Suyitno**.
Tak sampai disitu, seorang netizen pun menerka tentang maksud dari kata tikus tersebut.
"Tikus berdasi ya pak?" tukas akun @greenav**.
Di sisi lain, beberapa netizen juga mengungkapkan uneg-uneg mereka kepada Bapak anak 1 ini.
"Progam andalan masukin ke baliho, contoh 1 keluarga miskin 1 sarjana, diliat jg dmn baliho nya dipasang, klo dilingkungan dekat tni/polri, kasih kata-kata, kuliah gratis bagi anak prajurit tni/polri kalo dilingkungan santri, kata-katanya guru ngaji digaji negara. Mudah2an didengarkan," timpal akun @tyooja**.
"Pak ketoe jalan jalan kampanye mung nang jawa tok ya," tulis akun @K4n9wis**.
Namun sampai kini masih belum diketahui pasti tentang maksud dari kata 'tikus' yang diberi tanda petik oleh Ganjar Pranowo tersebut.***