Pengembangan Bahasa Inggris di Madrasah, Kemenag Luncurkan Program MEC

- 25 Mei 2023, 11:18 WIB
Peserta Madrasah English Community Siswa MTsN 7 Kediri
Peserta Madrasah English Community Siswa MTsN 7 Kediri /Kemenag/Kementerian Agama

WARTA TIDORE - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag telah meluncurkan Madrasah English Community (MEC). Program ini merupakan inisiatif pengembangan Bahasa Inggris di madrasah.

Program MEC ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat KSKK Madrasah dan Peace Corps. Peluncuran program ini dilakukan secara hybrid pada hari Rabu, 24 Mei 2023, mulai pukul 10:00 hingga 12:00.

Baca Juga: Lomba Bidang Keagamaan Turut Warnai O2SN dan FLS2N, Wawali Tidore Apresiasi Dinas Pendidikan

Kegiatan MEC secara offline diselenggarakan di MTsN 7 Kediri sebagai salah satu madrasah yang menerima guru sukarelawan bahasa Inggris dari Peace Corps.

MEC merupakan kegiatan belajar bahasa Inggris secara hybrid yang dipandu langsung oleh penutur asli bahasa Inggris untuk siswa-siswi madrasah tingkat MTs dan MA. Kegiatan perdana MEC diikuti oleh 352 lembaga MTs dari seluruh Indonesia secara online.

Setiap lembaga memiliki 2 hingga 3 kelas dengan masing-masing kelas terdiri dari 20 hingga 30 siswa. Mereka menggunakan platform zoom untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris ini.

Rencananya, kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris secara online akan diadakan setiap bulan sekali.

Baca Juga: DWP Cabang Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan Serahkan Bansos di SMA Negeri 6 Tikep

Pada acara peluncuran ini, Direktur KSKK Madrasah, Moh. Isom, dan Direktur Peace Corps. Country, Christie Scott memberikan sambutan dan mengapresiasi kegiatan ini, serta berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama guru-guru bahasa Inggris peserta MEC dan kepala madrasah.

Direktur KSKK Madrasah mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa-siswi madrasah.

"Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, dan kita akan menjadi bagian dari komunitas internasional di masa depan, mau tidak mau. Kegiatan ini adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris sejak dini," ujar Moh. Isom.

Peluncuran MEC ini juga dihadiri oleh Kepala MTsN 7 Kediri, Abbas Shofwan, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdullah Rosyad.

Setelah peluncuran, pembelajaran bahasa Inggris langsung dipimpin oleh Sarah Mericle sebagai guru sukarelawan dari Peace Corps. Pada awal pembelajaran, Sarah memperkenalkan dirinya, asalnya, dan negaranya.

Baca Juga: Dukung Pendidikan Kepolisian, Pemda Tidore Kepulauan Bakal Bangun Pagar SPN Maluku Utara

Selanjutnya, Sarah menyampaikan materi awal mengenai prinsip-prinsip penting dalam belajar Bahasa Inggris seperti tidak takut melakukan kesalahan dan tidak perlu terlalu khawatir dengan tata bahasa (grammar).

Sarah juga mengajarkan ungkapan-ungkapan sederhana dalam kegiatan sehari-hari seperti salam (greeting).

Salah satu siswi MTsN 7 Kediri, Chantika Aurora Tiarani, dari kelas 7G yang mengikuti pembelajaran ini secara offline merasa senang bisa belajar langsung dengan penutur asli dari Amerika.

"Kami dapat mendengar langsung penggunaan bahasa Inggris dari penutur asli. Apalagi gurunya cantik dan ramah. Kami juga akan terbiasa mendengarkan penutur asli dari Amerika. Kami tidak lagi merasa minder saat berbicara langsung dengan penutur bahasa Inggris asli," ungkapnya setelah pembelajaran selesai.***

Baca Berita Lainnya di: GOOGLE NEWS

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x