Ketua DPD Gerindra Bali: Kepergian PKB Tidak Berpengaruh pada Dukungan Prabowo Subianto

- 2 September 2023, 17:05 WIB
Dokumentasi saat Gerindra Bali mendaftarkan calon legislatif (bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali di Denpasar.
Dokumentasi saat Gerindra Bali mendaftarkan calon legislatif (bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali di Denpasar. /ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari/

WARTA TIDORE - Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, yakin bahwa kepergian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak akan memengaruhi dukungan bagi calon presidennya, Prabowo Subianto, di Pulau Dewata pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kami percaya bahwa ini tidak akan berdampak pada dukungan untuk Prabowo di Bali. Hubungan kami dengan saudara-saudara dari NU dan Muhammadiyah sangat baik, namun perlu diingat bahwa PKB bukanlah perwakilan utama umat Muslim di Bali. Kami memiliki hubungan yang lebih dekat dengan umat Muslim di Bali daripada dengan Cak Imin," kata di Denpasar pada Sabtu, 2 September 2023.

Politisi yang akrab disapa De Gadjah ini telah menetapkan target sejak awal untuk mendapatkan 50 persen suara pemilih di Bali untuk Prabowo, dan hingga saat ini target tersebut tetap tidak berubah.

Angka ini dianggapnya sebagai target yang paling realistis, karena dia tidak ingin terlalu ambisius dengan target di atas 70 persen, mengingat dominasi PDI Perjuangan di Bali, bukan karena keluarnya PKB dari Koalisi Indonesia Maju.

"Kita tahu bahwa dinamika politik selalu ada, tetapi ini tidak akan berdampak pada usaha kami untuk memenangkan Pak Prabowo," katanya.

Mengenai kepergian PKB dan pemilihan Cak Imin sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan, Gerindra Bali menghormati keputusan tersebut.

Gerindra sendiri sebelumnya berkolaborasi dengan PKB, PAN, dan Golkar dalam sebuah koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Di Bali, partai-partai politik ini telah menjalin komunikasi selama beberapa waktu.

Namun yang pasti, kata De Gadjah, Gerindra berkomitmen untuk tidak melanggar komitmen tersebut, sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Prabowo Subianto.

"Kami harus menghormati dan menghargai demokrasi di Indonesia. Jika PKB merasa lebih nyaman bersama Anies, kami, sebagai kader Gerindra di daerah kami, akan menghormati dan menghargai keputusan mereka. Inilah esensi dari demokrasi, Pancasila, dan politik kami adalah politik keluarga," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah