Network
WARTA TIDORE - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan mengadakan pelatihan saksi untuk Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di daerah pemilihan I dan III di empat kecamatan di Pulau Tidore pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Kecamatan tersebut meliputi Tidore Utara, Tidore Selatan, Tidore, dan Tidore Timur. Pelatihan yang berlangsung di gedung badminton kelurahan Ome, Kota Tidore Kepulauan, dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, Ketua DPC Tidore, Ahmad Laiman, dan calon legislatif dari dapil I dan III Kota Tidore Kepulauan.
Acara dimulai dengan sambutan dari ketua DPC PDI Perjuangan, Ahmad Laiman. Dalam pidato politiknya, Ahmad Laiman menyatakan bahwa para saksi yang direkrut ini akan menjadi pejuang dalam merebut kemenangan PDI Perjuangan, baik dalam Pileg maupun Pilpres.
"Kalian, para pejuang ini harus mengawal sampai tuntas suara dari PDI Perjuangan di seluruh TPS di Kota Tidore Kepulauan," ujar Ahmad Laiman.
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara Muhammad Sinen, memberikan motivasi dan semangat berjuang kepada para saksi sebagai pejuang PDI Perjuangan yang militan di TPS.
"Karena nasib bangsa ini 5 tahun kedepan ditentukan oleh bapak ibu yang hari ini menjadi saksi. Kita harus kawal terus suara PDI Perjuangan di TPS agar tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh orang-orang tertentu. Kemenangan PDI Perjuangan adalah kemenangan rakyat," tegas Muhammad Sinen.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa saksi-saksi yang direkrut hari ini akan dipermanenkan sebagai pejuang suara PDI Perjuangan pada Pemilu saat ini dan Pemilu yang akan datang.
"Kesejahteraan para saksi PDI Perjuangan ini akan diperhatikan. Karena saksi PDI Perjuangan menjadi pejuang kemenangan PDIP di semua TPS di Kota Tidore Kepulauan," ujar Muhammad Sinen.
Dihadapan ratusan saksi partai berlambang Banteng itu, Muhammad Sinen menekankan bahwa ketika ada pihak yang berbuat curang dan menzalimi PDI Perjuangan, rasa sakit itu harus juga dirasakan oleh saksi PDI Perjuangan.
