Sempat Viral Beberapa Tahun Lalu, Ini Alasan Anak Wawali Tidore Kepulauan Jadi Kuli Bangunan

- 1 Maret 2023, 09:15 WIB
Muhammad Rafdi Marajabessy, Anak Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang memilik bekerja sebagai kuli bangunan
Muhammad Rafdi Marajabessy, Anak Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang memilik bekerja sebagai kuli bangunan /Iswan/Muhammad Naoval

WARTA TIDORE - Rafdi, sapaan akrabnya, memiliki nama lengkap Muhammad Rafdi Marajabessy ini, anak Wakil Wali (Wawali) Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, yang mau bekerja sebagai kuli bangunan.

Pada tahun 2019, nama Rafdi menjadi buah bibir netizen, pasalnya Rafdi yang seorang anak pejabat, tepatnya anak orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan, bekerja sebagai kuli bangunan.

Terungkap, saat akun Facebook benama Muhammad Naoval mengunggah foto-foto Rafdi tengah bekerja sebagai kuli bangunan pada Kamis, 4 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: Pakta Integritas Desa Anti Korupsi Desa Maitara Tengah Kota Tidore Kepulauan Ditandatangani, Ini Tujuannya

Jika ia mau, hidupnya bisa serba berkecukupan, hidupnya mapan, bisa mendapatkan apapun yang ia mau, bisa saja bersifat angkuh.

Namun, pada kenyataannya ia memilih mendapatkan apa yang menjadi usahanya sendiri, pribadinya sangat sederhana dan rendah hati.

Saat dirinya viral pada 2019, sampai sekarang pada 2023, menurut pantauan media ini, dirinya, kondisi maupun aktifitasnya masih sama seperti pada tahun 2019.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Optimis Wujudkan Zero Stunting 2024

Pemilik nama lengkap Muhammad Rafdi Marajabessy bekerja sebagai kuli bangunan untuk mencari nafkah, ketimbang memanfaatkan jabatan yang dimiliki oleh ayahnya.

“Dia ini anaknya Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri, malahan bekerja sebagai kuli bangunan,” tulis Naoval dalam keterangan foto yang diunggahnya tahun 2019 lalu.

Dalam unggahan tersebut, penampilan Rafdi terlihat begitu lusuh dan sama sekali tidak menggambarkan anak seorang pejabat tinggi negara sebagaimana semestinya.

Baca Juga: Peringatan Isra Mi'raj, Wawali Tidore Kepulauan Ajak Dirikan Shalat 5 Waktu

Saat ditemui media ini pada Rabu, 1 Maret 2023, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen mengungkapkan, bahwa dirinya selalu menanamkan sifat keras keras terhadap anak-anaknya sedari kecil.

“Saya katakan kepada mereka, pejabat ini kan milik orang banyak. Wakil Wali Kota itu ayah, bukan kalian (anak), jadi kalian harus contoh kayak ayah di masa lalu. Hidup itu butuh kerja keras untuk bisa sukses,” pungkasnya.

Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara yang biasa disapa Ayah Erik ini memaparkan, apa yang dilakukan anaknya itu tidak seberapa bila dibandingkan dengan perjuangannya di masa lalu.

Baca Juga: Tudingan Catut Nama Wakil Wali Kota Dibantahkan oleh Wali Kota Tidore Kepulauan

Muhammad Sinen juga mengaku dirinya sudah ditinggalkan sang ayah saat masih di bangku Sekolah Dasar (SD), dan sejak saat itu, ia sudah harus bekerja keras berjuang agar bisa sukses.

Bahkan pekerjaan sebagai kuli bangunan, sudah pernah dilakoninya di masa lalu. Sehingga apa yang dikerjakan oleh anaknya sekarang, sudah merupakah hal yang biasa bagi dirinya.

Rafdi, saat ditemui mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih bekerja menjadi kuli bangunan.

Baca Juga: Petani Tidore Kepulauan, Pemasok Sayuran Kangkung di Perusahaan Tambang Maluku Utara

Ia mengatakan, tidak ingin memanfaatkan posisi ayahnya sebagai pejabat tinggi negara untuk mendapat kemudahan.

"Apa yang saya lakukan adalah keinginan dari diri saya sendiri, dan ayah memberikan motivasi untuk bekerja keras dalam hidup," terangnya.

"Pekerjaan saya saat ini telah dikerjakan semenjak berada di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bukanlah pekerjaan pertama saya," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tidore Kepulauan Raih Penghargaan dari Kemenkes RI

Sekarang Rafdi memiliki istri bernama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho dan seorang anak. Meski sang suami hanya bekerja sebagai kuli bangunan, namun Sri Dayu mendukung dan berbangga hati.

Rafdi memilih untuk hidup dalam kesederhanaan. Meninggalkan segala kenyamanan yang bisa saja ia dapatkan secara instan dari ayahnya.

Kediaman Tanpa Pagar

Tidak hanya itu, Kediaman Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan yang berada di Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara itu, berdampingan dengan pasar, rumah tanpa pagar itu membebaskan masyarakat keluar masuk.

Baca Juga: Pemda Kota Tidore Kepulauan Launching Remaja Cegah Stunting

Saat ditanya kenapa rumah seorang pejabat tidak dibuatkan pagar, Muhammad Sinen menjawab bahwa sengaja tidak dibuatkan pagar agar masyarakat bebas keluar masuk.

"Bersebelahan dengan pasar, sengaja tidak dibuatkan pagar agar masyarakat bebas keluar masuk, setidaknya untuk beristirahat atau sekedar bersantai membuat teh atau kopi, ataupun ke toilet," paparnya.

Lanjutnya, kalau dibuat pagar maka masyarakat pun risih untuk masuk. Pejabat itu untuk melayani masyarakat, bukan hanya di kantor tapi dimana saja.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhanmad Sinen bersama Istrinya Hj.Rahmawati Muhammad
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhanmad Sinen bersama Istrinya Hj.Rahmawati Muhammad WartaTidore.com

Istrinya Hj.Rahmawati Muhammad membenarkan, bahwa sengaja rumah tidak dibuatkan pagar agar memberikan kebebasan kepada masyarakat.

Baca Juga: Osis SMA N 6 Tidore Kepulauan Peringati Isra Mi'raj Nabi SAW, Ini Harapan Wakil Wali Kota

"Saya selalu mengajarkan anak-anak saya untuk bekerja keras dalam hidup, serta rendah hati dan santun kepada siapapun tanpa terkecuali," ujar Muhammad Sinen.

"Itu sebabnya, pekerjaan apapun yang dilakoni anak saya, selama itu halal dan ia mau berusaha bekerja keras maka saya memberi kebebasan," sambungnya.

"Bukan berarti saya mengabaikan dan membiarkannya kerja seperti itu, tapi itu kemauan serta pilihan yang disenanginya, ia mau berusaha dengan caranya, maka saya dukung memberikan kebebasan itu," tutupnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x