Network
WARTA TIDORE - KPU Maluku Utara mencatat, berdasarkan hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemutakhiran melalui metode Coklit yang telah dilakukan oleh petugas Pantarlih, jumlah pemilih di provinsi itu mencapai 976.591 orang.
Menurut Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Maluku Utara Reni S. Banjar, pada tanggal 14 Maret pukul 24.00 WIT, jumlah pemilih aktif yang telah dilakukan coklit mencapai 976.591 orang dari total pemilih sebanyak 952.046 orang.
Namun, dokumen laporan hasil coklit dari Pantarlih ke PPS masih terdapat beberapa desa yang belum rampung sehingga capaian persentase per 14 Maret adalah 96,772 persen.
Baca Juga: Tiga Pelaku Perampokan Bank Arta Kedaton di Bandar Lampung Ditangkap
Persentase jumlah pemilih aktif untuk 10 kabupaten/kota di Malut adalah sebagai berikut: Halmahera Barat 99,18 persen, Halmahera Selatan 100 persen, Halmahera Tengah 99,32 persen, Halmahera Timur 97,16 persen.
Halmahera Utara 81,05 persen, Kepulauan Sula 99,41 persen, Kota Ternate 100 persen, Kota Tidore Kepulauan 100 persen, Pulau Morotai 98.82 persen dan Kabupaten Pulau Taliabu 100 persen.
Jumlah pemilih baru yang terdiri dari pemilih yang baru didata pada saat coklit atau pemilih yang belum terdaftar di Daftar Pemilih kemudian dimasukkan ke dalam Daftar Potensial Pemilih sejumlah 24.523 orang.
Baca Juga: Kekeringan Melanda Spanyol, Air Surut di Beberapa Waduk Hingga Menara Gereja Muncul
