Network
WARTA TIDORE - Sebanyak 36 imigran etnis Rohingya ditemukan mendarat di Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, dan mereka diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
Pasukan Laut Aceh, Miftach Tjut Adek, mengonfirmasi pada Senin, 16 Oktober 2023, kehadiran sekitar 36 warga Rohingya yang mendarat di wilayah Peudada, Kabupaten Bireuen.
Miftach menjelaskan bahwa mereka mendarat di wilayah Kabupaten Bireuen sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Senin. Saat ini, para imigran Muslim ini sementara ditempatkan di sebuah balai pengajian desa setempat.
Berdasarkan laporan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Bireuen, terdapat 36 imigran Rohingya ini, terdiri dari 14 laki-laki, 12 perempuan, dan 10 anak-anak.
Miftach menyampaikan bahwa para imigran tersebut mendarat di daratan tanpa diketahui oleh masyarakat nelayan setempat. Mereka baru diketahui setelah tiba di daratan, dan segera diberikan bantuan.
Masyarakat setempat telah melayani para imigran dengan baik, termasuk memberikan makanan dan minuman kepada mereka.
"Nelayan mengetahui setelah mendarat, lalu membantu dan memperlakukan mereka sebagai tamu, membawa mereka ke meunasah (balai pengajian) untuk memberi makan dan minum. Baru kemudian dilaporkan ke Muspika," kata Miftach.
Sebagai informasi, Panglima Laot adalah lembaga adat laut Aceh yang mengawasi urusan nelayan di Aceh. Semua masalah yang berkaitan dengan laut di Aceh dikelola oleh lembaga ini.
