Network
WARTA TIDORE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat bahwa sebanyak 1.247 warga mengalami dampak dari banjir bandang setelah daerah setempat diguyur hujan lebat pada awal musim hujan akhir 2023.
"Terdapat data sementara sebanyak 1.247 warga yang terdampak banjir," ujar Kepala BPBD Dompu, Tajudin, di Mataram pada hari Selasa, 5 Desember 2023.
Ia menjelaskan bahwa banjir bandang ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi di daerah setempat sejak Senin, 4 Desember 2023 sore hingga malam. Akibatnya, air sungai di Kecamatan Dompu dan Kecamatan Woja meluap, menyebabkan genangan air yang merendam rumah-rumah warga di sekitar sungai.
"Warga yang terdampak banjir tersebar di sembilan desa atau di dua kecamatan," tambahnya.
Sembilan desa yang terdampak meliputi Desa Kareke dengan 10 warga, Kelurahan Potu 55 warga, Kelurahan Bada 90 warga, Kelurahan Bali Satu dengan 77 warga, dan Kelurahan Karijawa dengan 108 warga di Kecamatan Dompu. Di wilayah Kecamatan Woja, terdapat Kelurahan Kandai Dua dengan 525 warga, Desa Wawonduru 155 warga, Kelurahan Simpasai 187 warga, dan Desa Baka Jaya 35 warga.
"Sejak tadi malam, korban telah diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan," informasinya.
Pihak BPBD juga telah menurunkan petugas yang dibantu oleh aparat gabungan TNI-Polri untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Selain itu, bantuan logistik darurat bagi warga yang terdampak telah disalurkan secara bertahap.
"Petugas masih melakukan pendataan terhadap dampak banjir, dan kondisi air telah surut," tambah Tajudin.***
