1 Ramadhan 2024 Menurut Kalender Islamiyah Kesultanan Tidore

- 8 Maret 2024, 11:14 WIB
Jojau Adat Kesultanan Tidore Amin Faruk, ditemui WartaTidore.com, jaringan pikiran rakyat media network pada Jumat, 8 Maret 2024.
Jojau Adat Kesultanan Tidore Amin Faruk, ditemui WartaTidore.com, jaringan pikiran rakyat media network pada Jumat, 8 Maret 2024. /tidore.pikiran-rakyat.com/Iswan Dukomalamo/

WARTA TIDORE - Masyarakat tengah menantikan penentuan 1 Ramadhan 2024 untuk memulai ibadah puasa. Kesultanan Tidore yang berada di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, dalam kalendernya bernama Almanak Islamiyah 100 Tahun Hijriah, 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

Menurut Jojau Adat Kesultanan Tidore Amin Faruk, penyusunan kalender Islam Kesultanan Tidore, Merujuk pada naskah kuno Kesultanan Tidore, Al-Falaq Al-Qamariyah. Kajian ini juga melibatkan tim ahli yang terdiri dari 18 orang.

Kesultanan Tidore, kalendernya bernama Almanak Islamiyah 100 Tahun Hijriah, 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.
Kesultanan Tidore, kalendernya bernama Almanak Islamiyah 100 Tahun Hijriah, 1 Ramadhan 2024 jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024.

"Kita menggunakan metode hisab yang Merujuk pada naskah tua Al-Falaq Al-Qamariah. Namun, kemudian diikuti dengan rukyatul hilal, terutama pada 1 Ramadhan, di mana kita harus memastikan melihat hilal. Apabila tidak terlihat, baru kita menggunakan hisab. Jadi, hisab ini merupakan suatu upaya ketika situasi dan kondisi alam tidak memungkinkan untuk mengamati hilal, karena teknologi saja bisa keliru,” kata Amin Faruk kepada WartaTidore.com jaringan pikiran rakyat media network pada Jumat, 8 Maret 2024.

Selanjutnya, penyusunan kalender Islam untuk 100 tahun dimulai pada tahun 1445 Hijriyah, di mana sejak 5 Syawal tim mulai merencanakan untuk memastikan posisi 1 Muharram 1445 sebagai titik awal.

Hasilnya, setelah dirukyat dari penentuan 1 Dzulkaidah dan 1 Dzulhijjah 1444 Hijriyah hingga 1 Muharram 1445 Hijriah, tidak terdapat perbedaan.

“Ternyata tidak berbeda sama sekali dengan rancangan naskah yang merujuk pada naskah Al-Falaq Al-Qamariyah milik Kesultanan Tidore, tidak ada perbedaan sama sekali,” ungkapnya.

Jojau Adat Kesultanan Tidore itu menjelaskan, kalender Islam 100 tahun sudah berlaku ribuan tahun yang lalu sejak Kesultanan Tidore berdiri sebagai kesultanan Islam. Karena peninggalan dari kesultanan, maka otomatis seluruh sultan menggunakannya sebagai referensi.

"Karena dulu kan tidak pernah dibuatkan kalender, tapi tata cara penentuan itu yang ada. Jadi dulu orang hanya mengatur kapan 1 Muharram, maka orang sudah bisa menghitung," terangnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: tidore.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x