Network
WARTA TIDORE - Kepolisian Daerah Bali telah menyiagakan lebih dari 500 personel untuk mengamankan sejumlah tempat pelaksanaan kegiatan pawai takbiran keliling menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar dan wilayah lain di Provinsi Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, di Denpasar, Selasa malam, menyatakan bahwa pengamanan terhadap umat Muslim yang melakukan takbiran keliling menjadi salah satu perhatian jajaran kepolisian selama Operasi Ketupat Agung 2024.
"Polda Bali sudah menyiapkan personel di lokasi-lokasi yang akan melaksanakan malam takbiran," katanya pada Selasa, 9 April 2024.
Dari 252 masjid dan 636 mushala di Provinsi Bali, terdapat 28 masjid yang diinformasikan melaksanakan takbiran keliling yang diawali dari masjid masing-masing.
Operasi kepolisian yang terdiri atas tujuh satgas sudah disiapkan dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait, seperti TNI. Pecalang desa adat juga dilibatkan dalam kegiatan pengamanan malam takbiran.
Jansen berharap agar masyarakat yang melakukan takbiran keliling tetap tertib selama kegiatan berlangsung. "Jangan sampai melaksanakan euforia berlebihan, patuhi peraturan-peraturan yang berlaku, termasuk juga petugas-petugas yang mengatur, jangan sampai melanggar atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum," ujarnya.
Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar, Komisaris Polisi I Ketut Tomiyasa, menyatakan bahwa 36 personel yang terdiri atas 26 personel Polda Bali dan 10 personel dari Brimob turut mem-back up kegiatan malam takbiran keliling di Dusun Wanasari, Denpasar Timur.
"Kita melaksanakan kegiatan pengamanan biasa. Yang pertama kita prioritaskan untuk pengaturan lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan, kemudian kita juga melakukan pengamanan terhadap masyarakat yang melaksanakan kegiatan takbiran pada malam ini," katanya.
Kepolisian Resor Kota Denpasar juga menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas, khususnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Maruti, dan Jalan Kartini, apabila terjadi kepadatan kendaraan yang menuju Masjid Baiturrahman Denpasar.
