Seorang Wisatawan dari Jakarta Terseret Ombak Besar Hingga Tewas di pesisir Pantai Ciantir Lebak Banten

- 14 April 2024, 20:11 WIB
Untuk menghindari kecelakaan laut, para wisatawan disarankan untuk tidak berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Untuk menghindari kecelakaan laut, para wisatawan disarankan untuk tidak berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. /ANTARA/Mansur/

WARTA TIDORE - Seorang wisatawan dari Jakarta dilaporkan terseret ombak besar dan meninggal dunia di pesisir Pantai Ciantir, Sawarna, Kabupaten Lebak, Banten pada Sabtu, 13 April 2024.

"Korban, bernama Candra Gri Prayitno Utomo, telah dibawa pulang ke rumahnya di Jalan Kebagusan I RT.006 RW.001, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ujar Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma pada Minggu, 14 April 2024.

Kecelakaan laut tersebut, terjadi ketika korban bersama rombongan temannya tiba di Home Stay Sawarna sekitar pukul 13.00 WIB. Pukul 15.30 WIB, korban mulai berenang di Pulau Ciantir di kawasan Sawarna, dan sempat mengajak temannya, Zazuli.

Namun, Zazuli beruntung menolak ajakan tersebut untuk berenang di sekitar pantai.

Saat sedang berenang di Pantai Ciantir, korban tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut. Anggota pengamanan pantai atau Life Guard Pantai Sawarna yang bernama Yayan dengan cepat melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban ke pantai.

Namun, sayangnya, ketika tiba di pantai, korban sudah tidak bernyawa.

Tim medis dari Puskesmas Bayah kemudian melakukan pemeriksaan luar dan memastikan bahwa korban telah meninggal dunia.

"Untuk mencegah kecelakaan laut, kami mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten, karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," jelas Erwin.

"Kami secara rutin memberikan imbauan kepada wisatawan agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai guna menghindari kecelakaan laut," tambahnya.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x