Cegah Penyebaran Flu Singapura, Dinkes Surabaya Ingatkan Warga Terapkan Pola Hidup Sehat

- 17 April 2024, 20:07 WIB
Pelayanan kesehatan di sebuah puskesmas di Kota Surabaya.
Pelayanan kesehatan di sebuah puskesmas di Kota Surabaya. /ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya/

WARTA TIDORE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Jawa Timur, mengingatkan kepada seluruh masyarakat di kota tersebut untuk tetap menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) guna mencegah terjadinya penularan penyakit Flu Singapura.

"Salah satu cara untuk mengantisipasi Flu Singapura adalah dengan menerapkan PHBS, seperti rutin mencuci tangan dan menghindari berbagi alat makan dan minum," ungkap Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina pada Rabu, 27 April 2024.

Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan kebersihan perabotan di rumah yang dapat menjadi media penularan virus, seperti gagang pintu, meja, dan remote televisi.

Nanik menjelaskan, Flu Singapura disebabkan oleh infeksi strain coxsackievirus, dengan jenis yang paling umum adalah A16. Penyakit tersebut juga dikenal sebagai penyakit tangan, mulut, dan kaki (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD).

Gejala awal biasanya berupa munculnya lepuh atau luka di mulut, diikuti oleh ruam di tangan dan kaki.

"Gejala biasanya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari," tambahnya.

Bagi masyarakat yang baru saja pulang dari mudik dan mengalami gejala demam, sakit tenggorokan, sariawan, nyeri lidah, atau gusi, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan masyarakat terdekat sesuai anjuran pemerintah.

Hal yang sama juga berlaku jika muncul ruam berwarna merah, putih, atau abu-abu tanpa rasa gatal atau benjolan kecil.

"Perhatikan juga gejala seperti nyeri perut, batuk, dan kehilangan selera makan," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x