Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Sebagian Besar Sirosis Hati Disebabkan Kebiasaan Konsumsi Alkohol

13 Mei 2023, 01:00 WIB
Ilustrasi: Dokter Spesialis Penyakit Dalam katakan, sebagian besar sirosis hati disebabkan kebiasaan konsumsi alkohol //Kyryll Ushakov/Unsplash

WARTA TIDORE - Praktisi Kesehatan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Desy Nurhayati menyatakan bahwa kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan penyakit sirosis hati.

"Sebagian besar kasus sirosis hati disebabkan oleh kebiasaan konsumsi alkohol oleh pasien," ujarnya dalam diskusi yang berlangsung secara daring di Jakarta pada Jumat, 12 Mei 2023.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Lupus? Kenali Gejalanya

Selain konsumsi alkohol, Desy juga menyebutkan bahwa infeksi virus, gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, dan kolesterol juga menjadi faktor risiko dalam terjadinya penyakit sirosis hati.

"Kontrol berat badan sangat penting karena memiliki hubungan erat dengan penyakit lain yang menjadi faktor risiko sirosis," tambah dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Paru dr. H. A. Rotinsulu, Bandung.

Desy menjelaskan bahwa penyakit sirosis hati dapat menyerang pasien obesitas karena terjadi peningkatan jumlah lemak di dalam hati yang menyebabkan fungsi hati menjadi tidak normal.

Baca Juga: Kata Dokter: Tanda-Tanda Jerawat yang Perlu Penanganan Medis

Desy juga mengatakan bahwa penyakit sirosis hati adalah kondisi tahap akhir dari penyakit hepatitis yang ada dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan hati kronis.

Kerusakan hati dapat mengganggu kemampuan tubuh dalam proses produksi protein, pencernaan nutrisi makanan, penyimpanan energi, serta kemampuan melawan infeksi.

Dia menjelaskan bahwa penyakit sirosis hati tidak dapat sembuh sepenuhnya seperti keadaan semula.

"Kita dapat melakukan pemeriksaan awal dengan tes fungsi hati, terutama jika kita memiliki faktor risiko," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh masyarakat untuk melakukan skrining hepatitis guna mencegah perkembangan penyakit hepatitis agar tidak mencapai tahap sirosis hati.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler