Dokter Junita Indarti: Cegah Kanker Mulut Rahim dan Kanker Serviks, Vaksin HPV Sangat Penting

- 4 April 2023, 20:32 WIB
Ilustrasi: Cegah kanker mulut rahim dan kanker serviks, vaksin HPV sangat penting
Ilustrasi: Cegah kanker mulut rahim dan kanker serviks, vaksin HPV sangat penting /PIXABAY

WARTA TIDORE - Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Junita Indarti Sp.OG (K) mengatakan bahwa vaksin HPV sangat penting diberikan kepada semua wanita sejak dini untuk mencegah kanker mulut rahim atau kanker serviks.

"Semua wanita harus diberikan vaksin HPV, dan lebih baik lagi kalau diberikan sebelum kontak seksual pada usia dini di bawah 14 tahun, antara 10 sampai 14 tahun," kata Junita dalam dialog interaktif di Jakarta, pada Senin, 3 April 2023.

Baca Juga: Dokter Siska: Sakit Gigi Dapat Menyebabkan Peradangan Otak dan Jantung

Ia menambahkan bahwa, kanker serviks yang disebabkan oleh virus human papiloma (HPV) sebesar 99,7 persen bisa dicegah melalui deteksi dini, dengan skrining pap smear atau Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

Saat ini, pemerintah telah mendorong pemberian vaksin HPV bagi semua perempuan, terutama pada usia di bawah 14 tahun.

Baca Juga: Tips Berpuasa bagi Penderita Penyakit Jantung, Hindari Konsumsi Gula Berlebihan

Pemberian vaksin pada usia ini dinilai efektif dan hanya perlu diberikan dua kali dalam setahun.

Namun, jika di atas usia 14 tahun, vaksin harus diberikan sebanyak tiga kali dalam enam bulan.

Menurut Junita, virus HPV dapat berkembang dalam waktu tiga hingga 20 tahun dan lebih dari 90 persen tidak menimbulkan gejala.

Baca Juga: Penderita Sakit Maag Boleh Berpuasa? Kata Dokter

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan deteksi dini dengan skrining pap smear atau IVA.

Meskipun vaksin HPV masih dapat diberikan pada wanita yang sudah menikah, lebih baik dilakukan pada usia di bawah 40 tahun.

Menurut WHO, vaksin HPV masih efektif jika dilakukan pada wanita yang sudah menikah di bawah usia 40 tahun.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Penderita Penyakit Maag Lakukan Tips Ini Saat Berpuasa

Junita juga menjelaskan, virus HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual yang bergantian.

Jika terasa sakit atau keluar darah saat berhubungan, kemungkinan besar virus HPV sudah berkembang menjadi kanker dan tidak bisa disembuhkan, dengan harapan hidup hanya lima tahun.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Deteksi Dini Kanker Payudara

Jadi, Junita mengingatkan wanita yang sudah menikah untuk selalu melakukan pemeriksaan pap smear atau IVA setiap satu atau tiga tahun sekali.

Pap smear dapat dilakukan sejak tiga tahun pertama pernikahan hingga usia 65 tahun, jika hasil pap smear negatif selama tiga tahun berturut-turut.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x