Dokter Spesialis di RSCM Ingatkan Masyarakat Waspada Terhadap Sariawan

- 22 Februari 2024, 19:29 WIB
Ilustrasi sariawan
Ilustrasi sariawan /Instagram.com/@tipsbibir/

WARTA TIDORE - Dokter Spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Indra Parmaditya mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap sariawan yang persisten lebih dari dua minggu, karena bisa menjadi indikasi kanker mulut.

"Jika sariawan tetap ada selama lebih dari dua minggu, itu harus menjadi perhatian serius. Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah ini merupakan tanda-tanda lesi yang lebih berisiko," kata pada Kamis, 22 Februari 2024 dilansir dari ANTARA.

Indra menjelaskan bahwa lesi tersebut bisa menjadi gejala awal sebelum berkembang menjadi benjolan tumor atau kanker di mulut.

Ada tiga jenis lesi yang perlu diwaspadai, yaitu leukoplakia (bintik putih yang tidak hilang ketika digores), eritroplakia (bintik merah yang berdarah ketika digores), dan eritroleukoplakia (kombinasi keduanya yang dapat berpotensi menjadi kanker).

Ia menyarankan agar masyarakat segera memeriksakan gejala tersebut ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

"Pemeriksaan biopsi sangat penting, di mana kami akan mengambil sedikit jaringan untuk diperiksa di laboratorium dengan mikroskop khusus untuk mengetahui sifat sebenarnya dari lesi ini," tambahnya.

Selain mengenali lesi yang menyerupai sariawan, Indra juga menekankan pentingnya waspada terhadap benjolan di dalam mulut.

Salah satu indikatornya adalah benjolan di amandel, yang berbeda dari struktur yang biasanya dipahami orang sebagai amandel.

Indra menekankan pentingnya konsultasi ke dokter jika ada tanda-tanda seperti amandel yang membesar sebelah, kesulitan menelan, perubahan suara, atau adanya pendarahan dari mulut.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x