Cara Melatih Anak Berpuasa Ala Dokter, Salah Satunya dengan Makanan Padat

WARTA TIDORE - Anda dapat memulai mengajari anak untuk berpuasa Ramadhan dari makanan padat terlebih dahulu, menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik Anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K).

"Mulailah dengan mengajari anak untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu, dan izinkan mereka tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama saat cuaca panas," ungkapnya.

Nurul menjelaskan, orang tua dapat memulai dengan mengajak anak berpuasa selama 6 jam, misalnya mulai berpuasa sejak bangun pagi hingga jam 12 siang.

"Dengan pola ini, anak belajar menahan lapar dari makanan sehari-hari," katanya.

Selanjutnya, orang tua dapat mengajari anak untuk menahan rasa haus. Umumnya, anak masih dapat menoleransi tidak minum air selama 2-4 jam.

Nurul menekankan, meskipun berpuasa Ramadhan, anak tetap membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pastikan anak mendapatkan makanan bergizi saat sahur dan berbuka, termasuk makanan yang mengandung makronutrien (makanan pokok) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral).

Anak dapat mengonsumsi makanan yang mengenyangkan saat sahur, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Susu juga merupakan sumber zat gizi yang lengkap untuk anak saat sahur dan berbuka.

Nurul menyarankan untuk menghindari memberikan anak makanan yang mengandung gula sederhana, seperti camilan manis.

"Semangati anak dan pujilah mereka ketika berhasil menahan lapar dan haus. Pantau tanda-tanda dehidrasi dan hipoglikemia," tambahnya.