Ibu Menyusui yang Berencana Jalankan Ibadah Puasa Ramadhan? Simak Saran Dokter

- 1 Maret 2024, 11:00 WIB
ilustrasi ibu menyusui.
ilustrasi ibu menyusui. //Freepik

WARTA TIDORE - Bagi para ibu menyusui yang berencana menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sangat penting untuk memperhatikan asupan makanan dengan cermat saat berbuka dan sahur.

"Dalam menyusui, terutama jika bayi sudah mencapai usia lima hingga delapan bulan, kebutuhan akan ASI meningkat. Oleh karena itu, ibu menyusui perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman dengan baik," ungkap dokter spesialis gizi klinis, Dr dr Luciana B Sutanto MS SpGK, dalam siaran Instagram Ramadhan Series "Happy at Home with Hometown".

Dr. Luciana menyarankan agar agar produksi ASI tetap terjaga, ibu menyusui membutuhkan lebih dari delapan gelas air putih setiap hari.

"Idealnya, setiap kali selesai menyusui, minumlah segelas air. Ini dilakukan di luar jadwal makan tiga kali sehari dan makanan ringan dua hingga tiga kali sehari. Jadi, setiap kali setelah makan atau makanan ringan, ibu menyusui harus minum segelas air," katanya.

Namun, saat menjalankan ibadah puasa, hal ini tentu menjadi sulit dilakukan. Oleh karena itu, disarankan untuk memerah ASI pada malam hari.

"ASI yang dipompa dapat disimpan dan diberikan kepada bayi keesokan harinya," tambah dr. Luciana.

Selain itu, ibu menyusui disarankan untuk makan sesuai dengan prinsip "isi piringku", di mana setengah dari piring terdiri dari buah dan sayuran, sedangkan sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

"Jika sudah memenuhi prinsip ini, sebenarnya sudah cukup. Satu gelas susu bisa menjadi tambahan yang baik," ujar dr. Luciana.

Dr. Luciana juga mengingatkan pentingnya menjalani gaya hidup aktif selama bulan Ramadhan dengan tetap berolahraga. Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik seperti jalan santai menjelang berbuka. Jika ingin olahraga intensitas tinggi, bisa dilakukan setelah berbuka.

Halaman:

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x