Konsumsi Es saat Berbuka Puasa Ramadhan Miliki Efek Samping

- 10 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi minuman dingin. Efek minum es saat buka puasa.
Ilustrasi minuman dingin. Efek minum es saat buka puasa. /Pixabay

WARTA TIDORE - Bulan Ramadhan, minum es saat berbuka puasa sudah menjadi kebiasaan umum. Meskipun es teh dan es buah menjadi menu favorit, perlu diingat bahwa minum es saat berbuka puasa memiliki beberapa efek samping yang kurang baik bagi kesehatan.

Efek Samping Minum Es saat Berbuka Puasa

1.Gangguan Pencernaan
Minum es saat berbuka puasa dapat membuat kinerja lambung menjadi lambat karena lambung harus menyesuaikan suhu es dengan suhu tubuh.

Selama berpuasa, perut tidak terisi makanan dan minuman selama 13 jam, sehingga udara dingin dapat menyebabkan perut mudah penuh dan gangguan seperti perut kembung dan mules, terutama pada penderita maag.

2. Mudah Terserang Penyakit
Minum es saat berbuka puasa dapat memicu gangguan kesehatan, terutama bagi yang memiliki imunitas rendah.

Produksi lendir berlebihan akibat minum es dapat menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Khususnya di tenggorokan, imunitas yang turun dapat memicu masuknya bakteri atau virus, memicu peradangan, demam, dan sakit kepala.

Sebagai alternatif, disarankan untuk berbuka puasa dengan minum air hangat atau air biasa pada suhu ruang. Air hangat dapat melancarkan pencernaan, cepat mengembalikan suhu tubuh, dan membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Disertai dengan makanan manis seperti kurma, ini dapat menormalkan kadar gula darah setelah puasa. Tetap ingat untuk tidak berlebihan dan konsumsi buah-buahan seperti semangka dengan kandungan air tinggi untuk menyegarkan tubuh.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: rsprespira.jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x