Dokter Spesialis Penyakit Dalam: Tidur Setelah Sahur Beresiko Penyakit GERD

- 13 Maret 2024, 17:14 WIB
Ilustrasi asam lambung. Sakit asam lambung hindari buah ini, Dokter Saddam Ismail mengatakan bisa meningkatkan resiko teman-teman kambuh./
Ilustrasi asam lambung. Sakit asam lambung hindari buah ini, Dokter Saddam Ismail mengatakan bisa meningkatkan resiko teman-teman kambuh./ /Pixabay

WARTA TIDORE - Dr. Elisabeth Sipayung, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024 mengingatkan, tidur langsung setelah sahur dapat meningkatkan risiko asam lambung naik dan memicu penyakit GERD atau maag.

Menurutnya, tidur langsung setelah sahur tidak disarankan karena makanan yang baru dikonsumsi bisa naik kembali ke atas, menyebabkan naiknya asam lambung yang dapat mengiritasi kerongkongan.

Elisabeth menjelaskan, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan sensasi tercekik pada penderita asam lambung, yang bisa mengganggu ibadah puasa. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, penderita asam lambung mungkin harus membatalkan puasanya untuk menghindari masalah yang lebih serius.

Untuk menjaga agar puasa tetap lancar dan tidak terganggu oleh masalah asam lambung, Elisabeth menyarankan agar penderita asam lambung tetap tenang dan mengelola stres saat sahur dan berpuasa.

Dia juga menyarankan agar masyarakat tidak tidur langsung setelah sahur, dan sebaliknya melakukan aktivitas ringan seperti bersiap-siap untuk ke kantor, sekolah, atau melakukan pekerjaan rumah lainnya. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko naiknya asam lambung.

Elisabeth juga menekankan pentingnya menghindari makanan asam, makanan tinggi lemak seperti daging dan gorengan, serta membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi dalam satu waktu. Dia juga menyarankan untuk menghindari merokok dan meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.

Selain itu, dia menyarankan agar masyarakat mengolah makanan dengan cara yang sehat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang, serta memperbanyak konsumsi ikan.***

Editor: Iswan Dukomalamo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x